Bagian 1

23.3K 906 73
                                    

Renjun berjalan dengan gontai, hari ini ia sudah melamar pekerjaan keberbagai perusahaan, cafe dan restoran. Tapi semuanya menolak, ia belum mendapatkan pekerjaan.

Hari ini ia harus mendapatkan pekerjaan, agar ia bisa mendapatkan uang untuk ia dan ibunya.

"Aku coba ke cafe itu deh." Renjun berjalan ke cafe, di sebrang sanah.

"Selamat siang." Sapa renjun.

"Siang, ada yang bisa saya bantu?" Pekerja cafe.

"Apa di sinih, membutuhkan pekerja tambahan?" Tanya renjun.

"Maaf..."

"Apa kamu membutuhkan pekerjaan?" Tanya seseorang yang datang ke hadapan renjun, dan pekerja cafe tadi.

"Ahh iya pak, saya sangat membutuhkan pekerjaan." Renjun.

"Masuk ke ruangan saya." Titah pria itu.

Renjun mengikuti nya di belakang, sambil melihat-lihat interior cafe yang sangat aesthetic, dengan cat warna crem.

Renjun mengikuti nya di belakang, sambil melihat-lihat interior cafe yang sangat aesthetic, dengan cat warna crem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silahkan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silahkan masuk." Pemilik cafe.

"Iya pak." Renjun masuk ke ruangan kantor pemilik cafe.

"Silahkan." Pemilik cafe.

"Terimakasih." Renjun duduk.

"Boleh saya melihat lamaran mu?" Pemilik cafe.

"Boleh pak." Ia menyerahkan lamarannya.

"Apa yang kamu bisa?" Tanya pemilik cafe, sambil melihat-lihat lamaran renjun.

"Saya bisa masak, ngepel, nyapu, cuci piring, dan cekatan dalam bekerja pak." Renjun.

Pemilik cafe hanya mengangguk-anggukan kepalanya, ia menyimpan surat lamaran renjun.

"Besok bisa bekerja?" Tanya nya.

"Ha? Bi-bisa pak." Renjun.

"Kalo gitu, besok kamu bisa bekerja di sinih." Pemilik cafe menelfon seseorang.

"Doyoung, tolong ke ruangan saya. Sekalian bawa baju kerja baru, ukuran L ya." Pemilik cafe.

"Cafe buka jam 07.00 pagi, kamu bisa datang jam 06.30 pagi, dan cafe akan tutup pukul 22.00 malam." Pemilik cafe.

Rahim SewaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang