Prolog

3K 311 2
                                    

Malam Hallowen, terjadi penyerangan terhadap keluarga Potter. James dan Lily tak selamat, namun mereka berhasil melindungi kedua anaknya dan Harry selaku anak kedua yang saat itu juga masih terbiilang cukup belia membunuh Voldemort atas cinta dari Lily.

Beruntung nya Elyse sang kakak pada saat itu berencana menghabiskan Hallowen di gereja, namun dengan firasatnya itu Elyse pulang dan melihat cahaya hijau dari jendela kamar adiknya.

Terkejut lagi saat cahaya itu terlihat lagi dengan dibarengi suara teriakan seorang Pria, di depan tangga dia melihat ayahnya yang tengah tergeletak dengan wajah penuh penderitaan. Gadis 4 tahun itu menangis cukup lama.

Sampai seorang pria dengan jubah yang berkibar masuk kedalam, Elyse bersembunyi dengan cepat dan melihat dia sedang memandangi ayahnya taklama pergi keatas menuju kamar Harry.

Tak tau harus apa, dia berlari ke dapur mengambil sebilah pisau dan perlahan menaiki tangga menuju kamar Harry. Sampai disana Elyse melihat pria yang tadi masuk kerumahnya itu sedang menangis sambil memeluk ibunya.

Dari ambang pintu Elyse berkata 'Siapa kamu? apa kamu komplotan pemunuh orang tuaku?' dengan suara parau dan pisau dapur tadi ia todongkan dengan tangan bergetar, matanya beralih kearah adiknya yang tengah menangis di ranjangnya.

Pria berjubah yang mempunyai nama Saverus Snape itu tertegun sekejap saat melihat gadis kecil dengan mata penuh air mata berdiri di ambang pintu sedang menodongkan pisau kearahnya, dia teringat kembali masa kecilnya bersama dengan Lily saat melihat gadis kecil dengan rambut coklat dan mata hijaunya.

Dalam pikiran Snape gadis itu seperti duplikat Lily, begitu juga dengan Harry namun dia mempunyai wajah James. Dia juga terkejut melihat Lily mempunyai anak perempuan yang benar-benar mirip dengannya.

keheningan mereka terpecahkan oleh suara seseorang dibawah, salah satu dari mereka ingin keatas. Dengan cekatan gadis itu diseret menuju jubahnya dan di suruh diam.

Para anggota Orde phoenix dan Dumbledore datang, mengurus semua kekacauan dan membawa jasad keduanya untuk di semayamkan keesokan hari nya. Pada malam itu juga Snape membawa Elyse ke Spinner's End, menjelaskan siapa dirinya dan mengapa ia menangis saat melihat ibunya.

Gadis itu ditinggal sendiri oleh Snape disana, dengan ditemani satu Elf House yang baru-baru ini Snape perbudak.

Gadis berumur 4 tahun itu ditinggal sendiri di rumah itu sampai dimana dia harus bersekolah di sekolah sihir tempat ayah tiri nya bekerja.

Que Será, SeráTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang