Bab 14b (bagian 1)

10.3K 200 9
                                    


Dia segera mengeluarkan satu paket makanan dalam kemasan kertas yang berisi burger dan mengangsurkannya padaku.

Anehnya, kini dia tidak mendekatiku lagi. Mas Bayu memilih menjaga jarak.

"Mbak Wulan dulu saat hamil, persis kayak kamu gitu. Tidak mau didekati oleh suaminya." Aku urung menggigit burger gara-gara ucapannya.

Mbak Wulan adalah kakak perempuan Mas Bayu yang sekarang tinggal di luar kota. Akupun hanya bertemu dengannya saat lebaran. Konon saat Mbak Wulan hamil anak pertama, memang tinggal di rumah orang tuanya.

Tiba-tiba perasaanku menjadi campur aduk. Burger yang aromanya menggoda itu, kini tak dapat membuatku selera untuk menggigitnya.

Bagaimana jika dugaan Mas Bayu kalau aku sedang hamil itu benar?

"Kok malah bengong ... Nanti keburu nggak enak. Aku juga beli ayam gorengnya, nih." Mas Bayu mengeluarkan dus berisi paketan chicken wings.

Mataku mengikuti langkah Mas Bayu yang beranjak ke wastafel untuk mencuci tangan dengan perasaan tak karuan.

Usai mencuci tangan, dia kembali ke sofa, duduk menjauh dari posisiku. Dengan lahap ia memakan ayam goreng. Sepertinya, dia sudah lama tidak makan enak. Terbukti tubuhnya menjadi kurus begitu, sampai pipinya terlihat cekung. Melihatnya saja membuat mataku berkaca-kaca.

Maafin aku ya, Mas, yang telah lalai mengurusmu. Aku membatin.

"Ini enak, mau disuapin?" Mas Bayu menyorongkan tangannya yang memegang satu potong ayam yang baru diambilnya lagi dari kotak. Entahlah dia beli berapa potong, sepertinya selusin.

Aku membuka mulut karena potongan ayam yang tepat berada di depan bibirku.

Ini baru pertama kali dalam hidupku diperlakukan seperti ini oleh Mas Bayu. Perlakuan manisnya ini membuatku tak kuasa menahan air mata yang sudah siap menggenang di ujung mata. Lebay memang.

Tiba-tiba bayangan wanita lain itu berkelabat. Apakah Mas Bayu sering memperlakukan wanita itu seperti ini? 

Dan aku? 

Hanyalah seonggok sampah yang sebentar lagi dibuangnya. 

Bersambung....

Mampir ke KARYAKARSA untuk membaca fullpart buku-buku karyaku

Mampir ke KARYAKARSA untuk membaca fullpart buku-buku karyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biarkan Aku Pergi / KETIKA DIRIMU MENDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang