TLOD 03

28.6K 2K 22
                                    

" kau apakan para mainan barumu itu?" Tanya Jackson penasaran.

" Tentunya kugunakan sebagaimana mestinya " jawab Lazarus acuh tak acuh

Saat ini mereka berdua berada di tempat dimana Maddy dipindahkan sebelumnya, sembari menunggu maddy sadar kedua pemuda itu sama sama saling terdiam dan tak jarang juga sesekali membuka obrolan singkat.

Tak lama lenguhan dari gadis yang sedari tadi mereka tunggu membuat mereka bergegas menghampiri gadis yang baru saja membuka matanya itu.

" Dimana aku?" Lirih gadis itu menatap sekelilingnya.

" Kau berada di mansion utama saat ini mungkin untuk sementara sampai pembersihan selesai kau akan tinggal disini bersama kami" terang Jackson membuat Maddy terdiam kaku

'apa artinya aku akan bertemu dengan mereka setiap hari?' batin Maddy cemas.

" Saya tidak masalah tinggal disana saya lebih nyaman disana daripada disini" ucapnya berusaha agar tidak berdekatan dengan keluarganya  itu.

" Kau masih belum beradaptasi lama kelamaan kau akan terbiasa dan nyaman " ucap Jakson berusaha membujuk Maddy.

" Saya -- " belum sempat Maddy menyelesaikan kalimatnya Lazarus dengan segera memotong perkataannya dengan tajam.

" Kau akan tetap tinggal disini ,kau mengerti!" ucapnya dengan penuh penekanan, membuat maddy mengernyit tidak suka.

Setelah itu tanpa sepatah katapun Lazarus pergi menyisahkan Jackson serta Maddy didalam ruangan itu.

" Ikuti saja perintah kami ini semua demi kebaikan dirimu sendiri " ucap Jackson berusaha membantu Maddy.

" Kenapa?" Ucap Maddy lirih.

" Apa?" Ujar Jackson tidak mengerti.

" Kenapa kalian bersikap seakan akan peduli padaku seperti ini? Kenapa..kenapa kalian tidak mengabaikan saja diriku seperti biasanya sampai aku mati?" dengan berlinang air mata Maddy menatap netra Jackson.

" Maaf.." ucapnya tanpa sadar saat melihat air mata Maddy yang berjatuhan.

" Jika saja..jika saja kalian memperhatikan diriku sedari dulu waktu aku membutuhkan kalian maka aku..aku akan sangat bahagia, tetapi sekarang...aku tidak membutuhkan perhatian ataupun kasih sayang dari kalian maka dari itu jangan memberikan diriku hal seperti itu " ucap Maddy dengan memohon menatap kosong kearah Jackson yang terdiam.

" ... maddy " lirihnya menatap sang adik.

" Bisakah anda keluar? Saya lelah ingin beristirahat " ucap Maddy karena menyadari tidak akan ada gunanya berbicara pada Jackson.

Menghela nafas sejenak kemudian menganggukkan kepalanya pelan dan meninggalkan Maddy yang terdiam disana.

' apa yang harus kulakukan selanjutnya? mengapa semakin aku ingin menjauh rasanya ada rantai tak kasat mata yang mengikat ku erat disini..apa yang harus kulakukan?' fikir Maddy kalut ,dengan air mata yang terus berjatuhan.

The Lady Of Davidson Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang