TLOD-30

10.4K 824 21
                                    

Flashback

Saat Maddy tengah berada ditaman mansion tanpa sengaja dirinya menemukan sosok Gabriel yang tengah berbincang bersama salah satu kepala maid yang dikenalinya itu, karena diliputi rasa penasaran akhirnya Maddy berjalan mendekat menuju mereka tetapi langkahnya terhenti kala mendengar nada Gabriel yang terdengar cukup serius.

Gabriel mengusap wajahnya kasar"Aku tidak bisa menghilangkan nyawa dari bayi yang tidak bersalah,Emma"mendengar itu Maddy sontak bersembunyi dibalik pilar besar yang berada tak jauh dari sana.

"Tetapi putri saya masih memiliki masa depan yang panjang tuan, tidak ada pilihan lain selain mengugurkan kandungan Kanaya "ucap Emma dengan nada tegas terlihat betul terdapat rasa sedih dari tatapannya.

'Kanaya?'batin Maddy bertanya tanya.

Tak lama Maddy tersenyum miring dan menyandarkan tubuhnya pada pilar itu sambil bersendakap dada.

'menarik' batinnya senang.

...

Diwaktu lain Maddy meminta Vernon untuk mencarikan informasi mengenai keluarganya, tepat disaat itu pula dimana mereka sempat berbincang-bincang dan Maddy pun menggunakan kesempatan itu untuk mencari informasi mengenai gadis yang disebutkan oleh Gabriel dan Emma waktu itu.

"Sir Vernon, apakah anda mengetahui siapa Kanaya?"ujar Maddy menghentikan langkah Vernon yang akan pergi dari tempat itu.

"Anda tenang saja, mereka sudah pergi"ucap Maddy datar menatap sekelilingnya.

Vernon membalikkan tubuhnya menghadap pada Maddy dengan tatapan lembut miliknya,"kau akan sakit bila mengetahui fakta yang sebenarnya"

Maddy menoleh sekilas kemudian menyadarkan tubuhnya pada bangku itu,"aku tidak peduli dengan itu,Vernon"balasnya singkat.

Vernon pun memutuskan untuk kembali duduk dihadapan Maddy yang bersendakap dada menatap datar kearahnya.

"Rasanya aku kasihan padanya,dia akan sakit jika mengetahui bahwa sebenarnya kita selama ini berpura-pura dihadapannya"keluhnya sedih yang kemudian dalam sekejap berubah menjadi bahagia.

"Kau tidak cocok berpura-pura sedih seperti ini, Vernon"ucap Maddy seraya memutar bola matanya jengah.

Vernon Barnon Astelle, adalah nama asli dari sosok pemuda itu,yang merupakan 'mantan 'putra mahkota kekaisaran,ia dibuang setelah kematian permaisuri terdahulu bahkan kehadirannya pun dilupakan oleh kebanyakan orang diwilayah ini.

Jangan bertanya darimana Maddy mengetahui hal itu sebab pada kehidupan sebelumnya Maddy mengetahui fakta mengenai Vernon setelah pemuda itu melakukan pembantaian habis-habisan keluarga kekaisaran.

Vernon lah yang pada akhirnya memimpin negeri ini dan Edmund yang menjadi tangan kanan kepercayaannya hingga pada waktu dimana hari pemenggalan Maddy, Vernon tidak ikut campur sebab ia tidak peduli dan tidak ingin mencampuri urusan Edmund, tugasnya hanyalah memberikan izin sebab hukum tetaplah hukum.

Maddy yang menyadari itu pun berhati-hati pada Vernon, namun kala itu tiba-tiba pada saat Gabriel tengah sibuk pemuda itu menghampirinya.

"Mari kita bekerjasama Lady, tujuan kita mungkin berbeda tetapi anda bisa mengandalkan saya untuk menyelesaikan masalah anda, namun saya harap anda pula melakukan hal yang sama seperti saya"ucap Vernon kala itu.

Tentunya Maddy pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini sebab Maddy tau apa yang terjadi dimasa depan.

Maka dari itulah mereka merencanakan hal ini,semua ini berkat bantuan Vernon keadaan dapat berpihak kepada mereka.

The Lady Of Davidson Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang