Carry out

11 2 0
                                    

Besoknya, pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Besoknya, pulang sekolah.

"Hoon, ayo langsung ke lokasi" ajak Hunza sambil menggenggam lengan Sunghoon.

Sunghoon awalnya terkejut tapi langsung mengangguk.

Sunghoon menulis sesuatu di bukunya.

"Kita berangkat naik apa?"

"Naik Taxi" jawab Hunza.

Sesampainya di lokasi (lapangan baseball).

"Kalian VIP ya? Pakai name tag ini" petugas itu menyodorkan dua name tag bertuliskan 'VIP'

Petugas itu memberikan kepada Sunghoon, Sunghoon langsung memakaikan salah satu name tag itu di leher Hunza.

"Guys, aku join fandomnya BigBang." Ucap Hunza dengan bangga.

Sunghoon tertawa tanpa suara sedangkan petugas yang membantu tadi juga ikut tertawa.

"Ayo masuk dengan anggun" ajak Hunza sambil jalan ala Princess.

Sunghoon ga bisa berhenti tertawa, teman sekelasnya ini menggemaskan.

Sunghoon membuntuti Hunza dari belakang dan berusaha mengikuti cara jalannya.

"Jangan masukan tanganmu di saku, kesannya seperti orang sombong" bisik Hunza ke Sunghoon, Sunghoon mengangguk.

Hunza dan sunghoon duduk di kursi VIP dengan anggunly.

"Itu target kita" bisik Hunza ke sunghoon, Hunza menunjuk target kita kali ini dengan tatapan matanya.

Sunghoon mengangguk.

Target kita kali ini adalah kakak beradik. Kakaknya bernama Kelvin, dan adiknya bernama Viny.

 Kakaknya bernama Kelvin, dan adiknya bernama Viny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat acara nau mulai dari break ronde kedua.

"Hey viny, how many people will look at her ass? Closest, wins!" Tanya Kelvin sambil menunjuk orang dengan matanya.

"Oh, jadi dia bukan orang korea?" Hunza bertanya pada dirinya sendiri.

"Maybe nine?" Jawab Viny.

"Mine is four." Ucap Kelvin.

"Nine? Isn't it too much?" Hunza tiba tiba join.

Kakak adik itu melihat ke arah Hunza.

Hati Sunghoon degdegan, tiba tiba banget Hunza ngomong sekenceng itu.

"Can i join you guys?" Tanya Hunza.

"Oh- sure" ucap Kelvin

"I think is six?" Hunza sedikit ragu.

"Kamu berapa?" Tanya Hunza ke Sunghoon.

Sunghoon menggeleng tanda dia tidak ikut dalam permainan.

Viny dan kelvin mengangguk paham.

Total orang yang 'look at Her ass' ada 8. Haha, ini sesuai rencana Hunza.

"Omg, you win. Here, you can have this" Hunza memberikan chocolate yang sudah diseludupkan barang terlarang itu.

"God, thanks!"

"No problem. Oh yeah, i need to go." Ucap Hunza.

"Sure, thanks for the chocolate."

"Uhm, bye"

Lalu kita kabur dengan anggun.

Kita lagi pesen taxi.

"Lo ngapain tadi? Tiba tiba ngomong sama orang asing?" Tiba tiba Sunghoon menyodok hpnya berisikan teks ini.

"Jujur, berbicara dengan mereka sebenarnya bukan bagian dari rencanaku. Tapi ya, let's have some fun!" Jelas Hunza.

Sunghoon mengangguk, jantungnya sempet copot waktu Hunza manggil dirinya.

"Makasi udah nemenin."

Sunghoon mengangguk sambil menahan saltingnya.

To Be Continued

To Be Continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SPEECHLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang