Besoknya.
10.56
Hunza datang ke sekolah bersama Sunghoon di sampingnya. Sunghoon menepuk bahu Hunza, karena Sunghoon merasa ada yang aneh. Benar saja, ketika Hunza menoleh, Hunza lupa memakai kacamatanya. Sunghoon mengisyaratkan Hunza tentang kacamatanya.
"Ah iya" Hunza membuka tasnya dan mengobrak abrik isinya untuk mencari kacamata.
Setelah ketemu, Hunza menutup tasnya dan memakainya. Sunghoon berdiri di hadapan Hunza untuk membetulkan penampilan Hunza.
Sebenarnya Hunza masih kelihatan kalo ga pake kacamata. Tapi diberberapa waktu, dia ga kelihatan dalam jarak tertentu. Jadi kata dokternya harus tetap memakai kacamata kapan pun itu. Tetapi Hunza tidak nurut dan memutuskan lepas kacamata kalo sama anak E.K.I.
"Makasi" lalu kita jalan lagi dan masuk ke gerbang sekolah.
"GAEUL!!!" Hunza berteriak sambil berlari kearah Gaeul.
Sunghoon nyusul Hunza yang lagi lari ke Gaeul.
"Anjir, jangan teriak teriak" bisik Gaeul, btw Gaeul di sini sebagai panitia acara.
"Hehe, sebenarnya aku hari ini gamau masuk. Tapi aku mau sarapan di bazarnya bang Heeseung."
"Lo ini pengawas sekolah, tapi males ikut acara beginian, tuh dia disana" sindir Gaeul sebelum dia Gaeul menunjuk salah satu stand disana.
"Oke, makasiii" ucap Hunza lalu menggandeng tangan Sunghoon dan pergi ke stand Heeseung.
"Halo, bang" sapa Hunza.
"Oh, hai" Heeseung menyapa balik
"Mie ayam dua" Hunza langsung pesan disaat itu juga.
"Oh, iya. Ini adek kelas gue, yang pakai kacamata itu Hunza dan sebelahnya ada Sunghoon" Heeseung memperkenalkan Hunza dan Sunghoon ke teman SMPnya.
"Halo." Sapa mereka semua bersama.
"Halo, eh, mas Soobin?" Awalnya Hunza menyapa mereka, tapi Hunza salfok ada yang mirip Soobin.
"Wah, Hunza! Lama ga ketemu" Soobin menghampiri Hunza dan memberi tos, begitu pula ke Sunghoon.
"Muka lo beda banget kalo pakai kacamata" bisik Soobin ke Hunza. Hunza terkekeh kecil.
"Kalian saling kenal?" Tanya Heeseung.
"Iyalah" Soobin merangkul Sunghoon.
"Wow, keren."
"Ini yang biasanya lo ceritain?" Tanya salah satu dari mereka ke Heeseung sambil menunjuk Hunza.
"Bukan, tapi gue kadang cerita tentang dia."
14.00.
Hunza pulang ke rumahnya setelah mengantarkan Sunghoon ke rumahnya dan membuka pintu rumahnya untuk bersih bersih.
"Oh, shit. Here we go again."
Hunza langsung bersih bersih rumah dan kamarnya. Dimulai dari kamar tidurnya, kamar mandi, kamar rias (tempat fitting baju), meja makan, ruang tamu, terakhir Hunza mencuci baju kotornya.
Hunza membersihkan rumah total satu setengah jam, Hunza sedang mengatur pengaturan mesin cuci dihadapannya. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu, Hunza segera menyelesaikan urusannya "Tunggu, Hoon."
Setelah selesai, Hunza membukakan pintu untuk Sunghoon. Terlihat Sunghoon membawakan mie instan, mungkin untuk makan siang?
"Buat makan siang?" Tanya Hunza, Sunghoon mengangguk lalu masuk rumah.
Hunza mengambil mie instan ditangan Sunghoon, ternyata Sunghoon ingin makan siang mie instan karena mienya sudah mau kadaluarsa.
Akhirnya Hunza dan Sunghoon masak mie instan sebagai makan siang dan makan malam......... mungkin?
Hunza juga memesan lauk pauk untuk menemani mie instan yang mereka makan. Setelah makan, Sunghoon membantu Hunza menjemur baju yang Hunza cuci.
Tetapi ditengah tengah menjemur baju, Hunza dan Sunghoon dapat panggilan dari E.K.I, mereka meminta untuk berkumpul di lokasi rahasia.
"Disuruh ngumpul ya? Kita selesaiin dulu jemurannya, baru berangkat" Hunza berkomandan dalam masalah menjemur baju, Sunghoon juga langsung memakai kekuatan cepatnya untuk mempercepat waktu.
Setelah semua masalah selesai, Hunza dan Sunghoon berangkat ke lokasi rahasia naik sepeda ontel
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEECHLESS [END]
Adventure[END] Jadi agen rahasia? Jadi muridnya dong! Hwang Hunza adalah salah satu murid di academy rahasia kotanya. Dia dilatih sebagai agen muda untuk melindungi kotanya. Sedangkan Park Sunghoon adalah teman seangkatan Hunza di academy tersebut. Dia adala...