[END]
Jadi agen rahasia? Jadi muridnya dong!
Hwang Hunza adalah salah satu murid di academy rahasia kotanya. Dia dilatih sebagai agen muda untuk melindungi kotanya.
Sedangkan Park Sunghoon adalah teman seangkatan Hunza di academy tersebut. Dia adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hunza's POV
Aku lagi jalan ke E.K.I bareng Sunghoon, cuma anehnya tuh ada robot robot penjaga di depan gerbang, biasanya ga ada.
"Berhenti, jangan bergerak" salah satu robot mencegatku dan robot lainnya mulai mengscan tubuhku.
"Berhenti dan jangan bergerak bukannya sama?" Tanyaku keSunghoon, Sunghoon cuma bisa mengangkat bahunya.
"Hwang Hunza, Shooters, alumni murid E.K.I" robot itu mulai berbicara.
"What? Kita alumni?" Tanyaku keSunghoon, Sunghoon hanya diam karena tubuhnya lagi discan.
"Park Sunghoon, SpeedY, alumni murid E.K.I."
Akhirnya kita bisa masuk ke gedung ini.
"Kita alumni?" Aku nanya gini udah 10 kali ke Sunghoon, dari tadi respon Sunghoon cuma angkat bahu.
"Atas nama Hunza dan Sunghoon, harap berkumpul di aula sekarang."
Sunghoon tiba tiba gandeng tangan kananku terus narik aku ke aula, padahal barusan aku mau makan permen karet. Yaudah aku makan permen karet pake tangan kiriku.
Pintu masuk ke aula terbuka langsung karena sensor tubuhku dan Sunghoon. Kita langsung disambut sama Jay dan Yuna.
"Eh, bentar yun" Jay ngomong gitu keYuna dan langsung ninggalin Yuna buat ngobrol sama aku dan Sunghoon.
"Anjir, lo tadi di bilang alumni ga?" Tanya Jay.
"Eh, ku kira kita doang. Kamu juga?" Tanyaku sambil menunjuk Jay.
"Kan saya sudah bilang kemarin. "Kalian tidak bisa melanjutkan ujian kali ini karena kalian sudah lulus dari ujian kali ini" itu artinya kalian sudah lulus." Jelas guru olahragaku sambil menghampiri kita.
"Trus, berarti nasib kita kayak bang Beomgyu, bang Asahi, kak Ryujin tahun lalu?" Tanya Jay
"Ya seperti itu."
Bukannya mbak Ryujin tereliminasi ya? Lupakan.
Tiba tiba alarm emergency nyala dan semuanya langsung panik.
"Anak anak, jangan ramai, sekarang ayo persiapan PF!" Seru pak Seongcheol.
Leh, senapanku mana? Ku bawa ga ya?
Ternyata Sunghoon bawain senapanku, mungkin tadi ketinggalan waktu scan tubuh.
Semuanya langsung berposisi siap, aku berdiri diantara Jisung dan Sunghoon.
Btw pak Hoshi dan pak Minhyun baru dateng ke Aula waktu Pak Seongcheol bilang " ayo persiapan PF."
"Hun, maksud PF apaan?" Tanya Hueningkai sambil noleh ke belakang untuk melihatku.
"Lo ini ga ngerti baca apa gimana? Kan ada dibuku panduan yang gue kasih" Taehyun langsung menyemprotkan Hueningkai dengan omongannya. Hueningkai menggaruk lehernya yang tak gatal.