[END]
Jadi agen rahasia? Jadi muridnya dong!
Hwang Hunza adalah salah satu murid di academy rahasia kotanya. Dia dilatih sebagai agen muda untuk melindungi kotanya.
Sedangkan Park Sunghoon adalah teman seangkatan Hunza di academy tersebut. Dia adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malem kemaren, Hunza ga tidur sampai jam 3. Hunza berharap, paginya ga ada ujian atau test dia mau tidur.
MALAH ADA TEST PAGINYA 😭.
Semua orang lagi di lapangan dan dengerin perintah untuk ujian kali ini.
Ujian kali ini akan dibagi bersama partner masing masing (partnernya sesuai absen) dan partner ini akan berlaku sampai ujian selanjutnya.
Partner mana yang bisa mendapat skor lebih dari 180 (penilainya ada 4 (masing masing orang ada 2 penilaian, dua orang berarti 4 penilaian), ditotal dan dibagi 2 (dua orang). Dan itu hasilnya), maka partner itu akan memilih teman sekelompoknya diujian akhir nanti.
Fyi: partner yang ingin memiliki skor 180, maka mereka harus mendapatkan nilai minimal 90 (90×4÷2=180). Kalau ada yang dapat 70/80, itu ada kemungkinan besar mereka tidak mendapatkan skor minimal.
Ujian hari ini adalah ujian tukar peran. Setiap kelas akan mendapat misi tetapi mereka jalankan tidak sesuai kelasnya, misal. Shooter menjadi SpeedY, SpeedY menjadi Shopter. Attacker menjadi Tekno, Tekno menjadi Attacker.
"Pasangan pertama, Taehyun dan Haruto." Ucap pak Seongcheol.
Setelah di panggil, mereka maju dan berdiri tepat di sebelah pak Seongcheol.
"Selanjutnya, Hunza dan Sunghoon".
Hunza menatap Sunghoon melotot. Hunza dan Sunghoon jalan ke depan dan berdiri di sebelah Haruto Taehyun.
Hunza memberi jari tengah kecil ke Sunghoon.
Sunghoon menatap Hunza dengan dingin lalu menatap pak Seongcheol yang sedang berbicara.
"Selanjutnya, Jay dan Bae."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita sampai di lokasi misi.
Misi Sunghoon dan Hunza adalah memenangkan salah satu pertandingan lari di dekat sekolahnya.
NAH LOH, SUNGHOON DAN HUNZA KAN LAGI TUKER PERAN 😭.
Hunza lagi pemanasan, sedangkan Sunghoon sedang menganalisa cara bermain setiap pemain.
Ditengah tengah lagi jalan di tempat, Hunza dan Sunghon ga sengaja eye contact.
Dan yang lebih mengejutkannya lagi, Hunza memberikan jari tengah ke Sunghoon dan langsung balik badan.
Sunghoon menggeleng gelengkan kepalanya dan kembali melihat ke arah lapangan.
5 menit kemudian (3 menit sebelum Hunza tampil).
Sunghoon menepuk pundak Hunza. Hunza balik badan dan langsung di sodorkan kertas penuh tulisan tangan.
Hunza membaca tulisan itu di sebelah Sunghoon. Tulisan itu merupakan analisa nenurut Sunghoon tentang pemain lain.
Jujur, tulisan tangan Sunghoon lucu. Hunza hampir tidak bisa membacanya.
Hunza menbaca tulisan Sunghoon sambil menunjuk pemain yang di maksud dengan matanya. Kalau Hunza salah, Sunghoon langsung nunjuk yang dia maksud.
Ternyata kelemahan lawan Hunza adalah waktu di belokan, dia akan panik dan memperlambat kecepatan larinya. Rencana Hunza adalah menyalip orang itu disaat belokan.
Rencana Hunza berhasil, dia berhasil meraih satu satunya medali yang di peruntukkan yang bisa melawan lawan Hunza tadi.
Hunza membawa medali itu dan tulisan tangan Sunghoon ke pak Seongcheol.
"Baik, saya terima. Kalian boleh kembali." Ucap pak Seongcheol.
"Gitu doang?" Batin Hunza.
Hunza merasa kurang puas dengan hasil yang ia hasilkan hari ini, tapi ya sudahlah.
Syukurlah waktu itu adalah waktu terakhir Hunza bertemu Sunghoon hari ini. Hunza mengurung dirinya di kamar dan tidak keluar sama sekali agar tidak bertemu dengan Sunghoon, untung tidak ada yang curiga.
Hunza membuka chat dirinya dengan Sunghoon, dan melihat chat terakhir yang dia kirimkan.
HoonHoonie
I Hate You SM 🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕
I hate you too
ANJING 😭🖕
Kalo kangen anjing ngomong langsung ke dia Kok ke gue
BABI LO 🐷🖕
SALAH GUE APA ANJIR 😭
🐷
Hunza mengirimkan foto jari tengahnya ke Sunghoon.
Hunza membanting hpnya di kasur Yuna.
To Be Continued
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.