Are We get Eliminated?

12 2 0
                                    

15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15.45.

Waktunya terlalu mepet, bahkan Sunghoon sampai datang untuk menjemput Hunza, ternyata Hunza belum selesai. Akhirnya Sunghoon membantu Hunza.

Jam 15.50, Hunza baru sampai di Aula diikuti Sunghoon di belakangnya yang sedang membawakan koper Hunza.

"Sheeesh, barang lu banyak banget" ucap Yuna.

"Dude, hidupku sudah terlalu banyak komentar. Lebih baik aku men-nonaktifkan komentar tentangku."

"Badass" sahut Ningning.

"Because i am"

"Ngibah terus" sindir Jay yang baru datang.

"Sini lo!" Bukannya disambut, Yuna malah ngajak ribut Jay.

Yuna berlari kearah Jay, Jay juga ikut lari karena ingin menggoda Yuna, jadi mereka kejar kejaran ☺️.

Hunza jadi penasaran apa yang terjadi di sekolah mereka tadi.

Hunza jadi penasaran apa yang terjadi di sekolah mereka tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat sore, agent" sapa pak Seongcheol.

"Sore, pak."

"Kalian tahu hari ini hari apa?" Tanya pak Seongcheol.

"Hari pengumuman nilai" / "Hari Kamis"

"Ya, kalian benar. Hari pengumuman nilai."

"Langsung saja keintinya. Ujian kali ini akan ada sistem eliminasi karena ada kecurigaan terhadap berberapa murid yang curang. Jadi kami memutuskan untuk melakukan pertandingan ulang, dan nama nama yang kami sebut mohom maju kedepan" lanjut pak Seongcheol.

Pak Seongcheol memberikan kertas berisi nama nama murid kepada Bu Lisa.

"Murid pertama, Jay Park."

Ha, Jay tereliminasi? Hal yang tidak bisa dipercaya.

Jay maju kedepan dengan ekspresi malunya.

"Hwang Hunza."

Hunza? Padahal dia adalah murid terbaik dikelasnya.

Yuna memegang tangan Hunza sambil menatap Hunza dengan tatapan sedih. Hunza mengangguk keYuna dan pergi maju kedepan.

"Park Sunghoon."

Even park Sunghoon? Wow

Sunghoon maju sambil membuka headphonenya.

"Maaf, tetapi kalian tidak bisa melanjutkan ujian kali ini."

Seketika langsung banjir air mata.

"Kak Hunza, huwe." Yuna merengek ke Doyoung sambil menunjuk Hunza.

"Sabar, Yun."

"Kalian tidak bisa melanjutkan ujian kali ini karena kalian sudah lulus dari ujian kali ini dan dipastikan bahwa diantara kalian tidak ada yang berbuat curang."

Berawal dari tangisan sedih langsung menjadi tangisan bahagia.

Omong omong, apakah kalian ingat pak Minhyun? Dia adalah guru dari kelas SpeedY yang jarang masuk, bahkan waktu ujian kemaren dia tidak mendampingi mereka.

Tetapi keajaiban dunia terjadi, pak Minhyun datang kesini untuk memberikan mahkota dan Tiara penghargaan untuk Hunza, Sunghoon, dan Jay.

"PAK MINHYUN!!" Yang teriak multi gender, yang cewe dan yang cowo sama sama teriak ☺️.

Pak Minhyun memakaikan mahkota di kepala Jay, Tiara di kepala Hunza, dan Mahkota di kepala Sunghoon.

"Kalian bertiga tidak usah mengikuti ujian ulang, tetapi kalian kami beri misi khusus tersendiri, kalian akan saya pantau. Jangan sampai ada yang tahu tentang ini" kalimat terakhir Pak Minhyun berbisik ke Hunza, Jay dan Sunghoon masih bisa denger sih.

Setelah memberikan tahta, Pak Minhyun berdiri diantara Pak Seongcheol dan Pak Hoshi. Sedangkan anak anak E.K.I pada nangis semua.

To Be Continued

To Be Continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SPEECHLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang