Clue(less)

12 2 0
                                    

09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

09.55

"Makasi udah dateng tepat waktu, ternyata gue yang telat" ucap Hunza sambil lari, dia datang jam 09.54.

"Yaudah, ayo berangkat" ucap Jisung.

Hunza mengangguk dan memimpin di depan sekaligus mengarahkan arah ke alay transportasi yang akan kita gunakan untuk pergi ke koordinat tadi.

Kita pun sampai di koordinat tersebut pada pukul 10.00, Hunza and Her geng langsung pergi ke lantai 5.

Koordinat itu berlokasi di museun teknologi pusat kota. Lantai 5 adalah ruangan kerja wali kota di sini.

Saat di lantai 5.

"Kalian gamau jajan? Di sebelah gedung ini ada minimarket, loh."

"Gue mau, gue mau!" Seru doyoung.

"Kalo gitu aku nitip air putih 1,5 L. Beliin juga pulpen dan buku tulis atau kertas buffalo putih." Seru Hunza.

"Shap, bos. Mana uangnya?" Tanya Doyoung.

Hunza memberikan uang lebih ke Doyoung "kembaliannya ambil aja."

"Orang kaya mah beda ya, bang." Doyoung menerima uang tersebut dengan senang hati.

"Cepetan, beli. Aku tunggu di sini."

Semua laki laki di sana hormat dan pergi ke toko sebelah untuk membeli pesan Hunza. Mereka kembali ke tempat Hunza 7 menit setelah pergi.

"Ini bos, pesanannya" Doyoung datang sambil memberikan kantong belanjaan berisi pesanan Hunza.

"Makasi" Hunza menerima kantong tersebut dan mengobrak abrik isinya.

Ternyata Doyoung membelikan kertas buffalo putih.

"Hun, lo ngapain beli air minum segede itu? Senjata lo aja beratnya sama persis dengan air ini, ga takut keberatan?" Tanya Jisung.

"Menurut teori gue. Kita kan ga pake suit, berarti ujian kali ini ga pake senjata. Lagian, aksi kita kali ini, kita jalankan di Publik" Jelas Hunza.

Sunghoon menyemburkan minumannya di depan wajah doyoung.

"BANG!!! LO APA APAAN BANGET SIH ANJIR" Doyoung jadi emosi.

"Lo tau darimana?" Tanya Jisung.

""Menurut teori gue""

"Semua sudah ngumpul di sini?" Tanya Bu Lisa yang baru saja masuk.

"Sudah, bu!"

"Baiklah. Setelah ini kalian masuk ke dalam pintu ini sesuai namanya. Ujian kali ini kalian akan memakai seragam sekolah."

Kalimat pernyataan terakhir bu Lisa membuat satu ruangan terkejut.

"Dalam hitungan ke 5, kalian sudah harus masuk ke ruangan masing masing. 1, 2, 3, 4,-" bu Lisa mulai berhitung.

SPEECHLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang