Who's that?

14 2 0
                                    

Besoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Besoknya

07.30

Sepanjang malam kemarin, Hunza hanya membaca buku tentang Tekno. Hunza baru tidur jam 03.44 tadi malam.

Sedangkan Jay dan Sunghoon tidur sebelahan tadi malam dilantai, btw Sunghoon udah bangun dari jam 5 tadi buat jogging. Sekarang Sunghoon lagi ngasih makan Gaeul dan Anjing.

"Makan yang banyak, njing" batin Sunghoon.

"Sekarang hari apa?" Tanya Hunza yang baru bangun 2 menit yang lalu.

"Today is Friday" Jay menjawab setelah mengintip layar hpnya untuk melihat hari apa sekarang, dia terbangun karena suara Hunza.

"Kamu ga sekolah? Aku dan Sunghoon libur, soalnya selasa depan ada acara. Jadi persiapan acara gitu."

"Bolos aja lah" Jay memutuskan seperti itu.

"Yaudah."

Hunza membuka handphonenya dan menelepon seseorang.

"Ya?" Seseorang itu membuka pembicaraan.

"Apa ini, kamu pake voice changer?"

"Gue pilek."

"Oh, btw nanti bisa malem ketemu ga? Aku ada misi lain buat kamu. Ketemuan di taman deket sekolah Jay."

"Sure, i like some tricky tricky things."

"You should, jam 6an ya."

"Okay"

Tit

"Who?" Tanya Jay

"Orang dalam."

Jay mengangguk.

Hunza lanjut menbaca buku tekno.

Hunza lanjut menbaca buku tekno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18.34

"Akhirnya kamu sampe. Loh, kok kamu yang dateng?" Tanya Hunza.

"Dia lagi sama Loin" jawabnya sambil memberikan kopi favorit Hunza.

"Makasi, btw kamu berani banget manggil dia ga pake bos kekekke."

"Gue ga anggep dia bos haha. Btw misi apa?" Tanyanya lalu menyeruput kopinya.

Hunza menunjukkan ziplock berisi benda seperti cincin kemarin.

"Kamu tau cara naruh ini?" Tanya Hunza.

"Tau."

"Kamu ngerti misimu?" Tanya Hunza lagi.

"Ditaruh di mana?" Tanyanya.

"Di sistem tempat kalian diskusi, dikomputernya" jelas Hunza.

"Oooo, oke. Gue taruh ini malem malem, cuman bukan malem ini. Soalnya ruangan diskusi biasanya ada Loin kalo malem, tapi dianya tidur." Jelasnya

"No problem, ada pertanyaan? Aku harus pergi sekarang." Tanya Hunza.

Dia menggeleng.

"Ok, see you, Sam."

"Babi lo, jay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Babi lo, jay." Umpat Hunza.

Jay hanya tertawa sambil menyapu melihat Hunza mengumpatinya.

Pasalnya, Jay tak sengaja menumpahkan makanan Anjing. Untung yang tumpah bukan satu karung. Jay memutuskan untuk menyapu makanannya tanda minta maaf. Sedangkan Sunghoon hanya menari nari menggunakan headphonenya, tentu saja Hunza masih dengan bukunya.

"Anak anak tau ga sih kalo kita nginep di sini?" Tanya Hunza.

Sunghoon berhenti ketika Hunza berbicara, lalu menggeleng bersamaan dengan Jay menjawab "Tidak, jangan sampai mereka tau."

Hunza mengangguk paham.

"Sekarang jam berapa?" Tanya Hunza.

"19.38"

"Kalian ga tidur?" Tanya Hunza lagi.

Sunghoon membuka headphonenya karena tidak bisa mendengar suara Hunza.

"Lo ga tidur, hoon? Tanya Hunza sekali lagi.

Sunghoon mengangguk lalu masuk ke kamar mandi untuk rawat dll.

"Emangnya lo ga tidur?" Tanya Jay.

"Buku ini menungguku untuk dibaca."

"Tapi lo ga cape?"

"Haruskah aku tidur?"

Tiba tiba Sunghoon menepuk pundak Hunza, Hunza pun menoleh kearah Sunghoon. Sunghoon menunjuk suatu sabun cuci muka dan bersikap akting cuci muka.

Hunza yang paham langsung mengambilkan sabun cuci muka Sunghoon dan memberikannya ke Sunghoon. Setelah menerima sabun cuci mukanya, Sunghoon kembali ke kamar mandi.

"Lo kok bisa paham maksud Sunghoon sih?" Tanya Jay.

"Biasalah."

To Be Continued

To Be Continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SPEECHLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang