[HIATUS] •ELECEED• || Harem Reader ||

○ Trio rusuh

Terlihatlah ketiga manusia yang berada di sebuah ruangan.

Ruangan milik Yoo Jiyoung lebih tepatnya. Dengan Seongha dan juga Inhyuk, mereka nampak membicarakan suatu hal

"Aku tidak paham, kenapa kau bersikeras memasukkan mereka bertiga ke kamar rawat inap yang sama" Sahut Seongha

"Padahal Jisuk dan Wooin terus-terusan membuat masalah.." Pungkas Seongha

"Berani-beraninya kau menanyakan keputusan nona ketua, Hah?" Geram Inhyuk, terlihat jelas bahwa ia kesal

"Mereka akan menjadi Awakened yang Mewakili negara kita di masa depan. Mereka bukan untuk dijadikan sebagai musuh" Balas Jiyoung menjelaskan

"Aku pikir ini adalah hal yang bagus membiarkan mereka bersama. Supaya bisa bersiap di situasi kedepannya" Jelas Jiyoung

"Jadi begitulah, bagaimana tentang rencana Union untuk mengasuh Wooin?" Tanya Inhyuk pada Seongha

"Apa maksudmu?" Tanya Seongha

"Bukankah Union merendahkan Wooin juga gurunya, Dr. Delein?" Balas Inhyuk

"Kenapa bukan kami saja yang mengurusnya?" Sahut Inhyuk, dengan muka ngajak ribut

"Secara resmi, Wooin sudah tercatat di dalam Manajemen kami" Balas Seongha, yg ekspresi mukanya gak kalah sama Inhyuk

"Tapi sepertinya kau mengurusnya bukan karna kesejahteraan hidupnya. Kau cuman mengawasinya karna ia murid Dr. Delein kan?" Ucap Inhyuk

"Sekarang kau sudah melihat kekuatannya secara langsung. Apa kau berniat menjadikannya anggota Union?" Pungkas Inhyuk

"Aku tak ada alasan untuk menjawab pertanyaanmu" Sanggah Seongha, memalingkan wajahnya

"Hooh~ tapi dari reaksimu kau nampaknya punya jawabannya" Sahut Inhyuk

"Tidak" Seongha

"Benar kah? Akui sajalah" Inhyuk. Sementara itu Yoo Jiyoung hanya menghembuskan nafas maklum saja

= Di Rumah sakit =

"Wah, Wooin kau juga ada disini? Dan Jisuk? Apa yg terjadi pada kalian?" Tanyaku heran

Saat aku ingin menjenguk Ji woo, aku malah melihat dua pasien tambahan di ruangan Ji woo di rawat

Yah, aku tau kenapa mereka bisa ada disini. Tetapi aku ingin bertanya saja, akan aneh rasanya jika aku tak bertanya pada apapun pada mereka

Sekarang kami berempat sedang bermain kartu bersama

Karna merasa situasinya terlaku hening, aku jadi memutuskan untuk membuka pembicaraan saja

"..."

Bukannya menjawab mereka malah terdiam bersama.

"Itu semua karna dirinya, dia menyerang Ji woo duluan. Dan aku membalasnya" Jawab Wooin sambil menunjuk Jisuk, dengan wajah datarnya

"Hah?! Jangan salahkan aku! Dia yang mengajakku berduel!" Bantah Jisuk sambil menunjuk Ji woo

Ji woo dari tadi cuman terdiam saja, mungkin gak tau bagaimana harus menanggapi mereka

Aku menghela nafas melihat mereka berdua malah ribut. Aku sendiri malas memisahkan mereka

"Hem..." Dehem ku, tapi masih belum ditanggapi mereka berdua