[HIATUS] •ELECEED• || Harem Reader ||

Misi Penyelamatan

(3rd POV)

Pria tua brewokan dengan surai merah nya dan dengan luka yg ada di wajahnya. Pria tua itu nampak tersenyum bagai orang gila di depan tubuh (Name) yang sedang sekarat

(Btw ini Foto Ilustrasi si Black ya, Sorry Author lupa kemarin ngasih Visualisasi nya)

Tidak berhenti sampai di sana, Black pria tua gila itu. Menaburkan sekantung garam pada Luka di bagian punggung (Name)

"Ugh-!!" Ringis (Name) yg sebenarnya ingin sekali berteriak hanya saja, dia sudah terlalu lelah dan lemas untuk melakukan hal itu.

Pada akhirnya (Name) hanya bisa menahan rasa sakitnya itu dalam diam karna sudah tidak mampu bereaksi lagi

'Ugh, rasanya.. Perlahan-lahan aku mulai kehilangan kesadaran ku'

'.. Dan entah kenapa, Rasa sakit pada tubuhku terutama punggung ku mulai perlahan menghilang..?'

'Apa ini? Apakah ada seseorang yg menyembuhkan ku?? Atau karna regenerasi tubuh ku..??'

'Ah, Entahlah...' Batin (Name) yang perlahan-lahan kehilangan kesadarannya.

"Huh? Hei, apa kau Pingsan?" Tanya Black yg melongok melihat Wajah (Name) yg sudah penuh memar dan darah.

"Ck, tidak asik. Masa cuman segini saja sudah pingsan sih? Ah, tidak- lebih tepatnya masa cuman segini doang udah sekarat sih?? Bukankah kau ini murid Kaiden ya?" Oceh si Black, sambil mulai Menendang-nendang Tubuh (Name) yg sudah terkulai tidak berdaya.

"Oh, benar juga! Kalau tidak salah aku sempat mendapatkan hadiah bagus dari 'Orang itu'. Dia bilang hadiah ini cocok jika digunakan untuk para Anjing yang susah di atur..." Ucap Black sambil mengambil sebuah Botol kaca berisi Cairan berwarna Hijau aneh

"Karna dia mengirimkan lebih dari satu botol, Bagaimana jika aku Uji coba saja sekarang? Mumpung Bocah Sial*n ini sedang tidak sadarkan diri, ini akan menjadi lebih mudah"

Black lalu mengambil alat suntikan di kotak yg sama di mana beberapa Botol berisi cairan aneh itu berada

Black lalu mendekat pada (Name) dan menyuntikkan Suntikan berisi Cairan aneh itu kepadanya, setelah itu Black lalu membuang sembarang suntikan itu.

"Sambil menunggu reaksi dari Cairan aneh itu, Sebaiknya apa yang harus kulakukan sekarang ya?" Ocehan Black

"Nyiksa bocah ini lagi? Hm, gak seru kalo bocah ingusan ini sedang tidak sadarkan diri.." Gumam Black

"Ah, tapi karna mengingat waktu memberikan bocah ini masih lama..."

"Apa sebaiknya...."