Sekarang kami masih berada di rumah Ji woo. Dengan tambahan kehadiran Jisuk, Inhyuk dan Seongha
"Kenapa ada banyak kucing disini?" Tanya Jisuk
"Ah.. rumahku jadi berantakan selama aku pergi" Balas Ji woo
"Kayak kapal pecah, ya. Ji woo, sini aku bantuin" Sahutku, saat melihat Ji woo yg sedang mengambil beberapa mainan kucing
"Aku juga akan ikut membantu ya! Ji woo" Ucap Inhyuk
"Tidak, T-Tidak usah! Aku bisa melakukannya sendiri" Balas Ji woo tak enak hati
"Tak apa, aku akan membantumu. Padahal kemarin tidak berantakan seperti ini" Pungkas Inhyuk
"Iya, aku juga mau membantu" Ucapku. Memunguti beberapa sampah camilan kucing yg tergeletak di lantai
"Serius? Semua kejadian ini terjadi hanya dalam sehari? Kayaknya kalau cuman berantakan seperti ini, tidak terjadi dalam sehari." Sahut Jisuk
"Memangnya tahu apa kau? Itu karna mereka kucing-kucing yg energik dan aktif!" Ucapku membalas perkataan Jisuk. Selagi Inhyuk dan Ji woo berbincang
"Huh? Kau ini kenapa? Apa jangan-jangan kau juga Maniak kucing seperti mereka?" Ucap Jisuk sambil menunjuk kearah Inhyuk dan Ji woo
"Yah... sebenernya kalau dibilang Maniak kucing aku rasa itu terlalu berlebihan. Aku menyukai kucing karna mereka menggemaskan.." Jawabku, memasang pose berfikir
"Aku rasa aku tak sampai sesuka itu pada kucing. Sama seperti Inhyuk dan Ji woo memperlakukan kucing..?" Ucapku agak tak yakin dengan hal itu
Aku rasa saat setiap berangkat ke sekolah dengan Ji woo, dimana kami berhenti sejenak untuk sekedar memberi makan kucing
Aku sepertinya jadi ikut ketularan kebiasaan ini deh. Soalnya selama Ji woo berada di rumah sakit, aku yg bermain dengan ketiga kucing ini
Dan memberikan mereka makan juga. Selain itu aku juga memberi makan pada beberapa kucing jalanan
Oh!
Dan tenang saja, Nyaako tetap kurawat dengan baik kok. Kadang aku suka membawanya kesini untuk bermain dengan kucing yg lainnya
"Huft, seperti tempat penampungan anjing saja. Atau lebih tepatnya tempat penampuangan kucing?" Celetuk Jisuk
"Yang jelas, tempat ini tak cocok di tinggali manusia" Lanjut Jisuk
Meongg
"Apa?" Heran Jisuk, saat salah satu kucing Ji woo menghampirinya. Dan berguling-guling di bawah kaki nya
Dengan mata imutnya yang menatap kearah Jisuk sambil meng-ngeong lucu
"Yah, imut juga.." Sahut Jisuk Tsun-tsun. Dengan rona merah tipis di pipinya
Aku yang melihat hal itu jadi ngakak, dan menunjuk Jisuk. Sambil berkata..
"Hahaha! Apa-apaan ekspresi wajahmu itu? Hahahaha! Menjijikan banget, melihat wajah nyolot dan songong mu seketika berubah!!" Ejek ku pada Jisuk
Terlihatlah muncul perempatan imajiner di sekitar kepala Jisuk. Dengan muka memerah ia menoleh menatap diriku
"Berisik!! Tau apa memanya kau?! Dan lagi jangan mengejek wajahku! Dari lahir emang udah begini!!" Sanggah Jisuk dengan tydak selow nya
Sementara itu aku masih ngakak, hingga muncul air mata di sudut mata ku.
"Hahahah!! Dia bilang dari lahir mukanya udah begitu! Sejak lahir muka mu itu udah Nyolot dan ngeselin dong? Hahaha!!" Tawaku gak bisa berhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] •ELECEED• || Harem Reader ||
Fanfic(Name) (Fullname) adalah seorang siswi SMA biasa. Ya Biasa membuat masalah maksudnya.. (Name) gadis yang sebenernya introvert ini ternyata aslinya suka membuat masalah. Selain suka buat masalah, sudah pasti otaknya juga bermasalah Beruntung si (Nam...