○ Academy

1K 167 4
                                    

Di dalam rumah Jiwoo, lebih tepatnya di bagian ruang tamu. Nampaklah para pemuda-pemudi yg masih asik tertidur

"Hggn...." Lenguh ku. Aku lalu menguap, sambil melihat ke sekeliling

"Sudah jam berapa ini..?" Gumamku. Aku lalu bangkit dari posisi tiduran ku, dan mengambil ponsel ku yg ada di dalam Tas

"Jam 5 subuh? Ah, aku harus segera bersiap..." Ucapku. Aku lalu mengambil tas ku dan menentengnya

Membuka pintu rumah. Dan kembali menutupnya

Terlihatlah langit yang nampak masih gelap. Aku lalu segera berjalan menuju ke rumahku

.
.
.

Sampai di rumah. Aku lantas segera mandi dan bersiap-siap

Kira-kira begitulah pakaian yg dikenakan mbak nem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kira-kira begitulah pakaian yg dikenakan mbak nem. Model rambutnya dikuncir

"Oke, udah siap! Waktunya balik ke rumah Jiwoo" Seru ku, saat asik melihat bayangan diriku di cermin

Meong~~

"Wah! Nyaako, toh!" Kagetku. Kasian, beberapa Chp ini dia kagak dianggap

"Bentar, itu kupingmu kenapa?" Tanyaku sambil berjongkok dan memangku Nyaako. Aku melihat kuping nya berdarah

"Ya, ampun!!" Panik ku. Aku langsung saja melangkah kesana-kemari mencari obat dan perban

.
.
.

Selesai mengobati Nyaako, aku langsung memberikannya makan. Aku sejujurnya merasa heran, dengan luka Nyaako

Apa dia habis berantem sama kucing lain, ya?

Kayaknya. bisa jadi, sih..

Soalnya kupingnya yg berdarah itu, nampak terlihat terpotong dengan tidak begitu rapi

'Tapi, luka di kuping Nyaako kayak tanda bagi kucing yg sudah di sterilisasi ' Batinku sambil menatap kearah kuping Nyaako yg sudah berbalut perban

"Kamu makan yang benar, ya. Setelah kau selesai makan kita akan pergi ke rumah Jiwoo, mengerti?" Jelasku, sambil membelai Nyaako

Ngeong~

Aku tersenyum saat Nyaako membalas omonganku dengan meng-eong padaku

Saat Nyaako sudah selesai makan. Aku pun menggendong Nyaako dan berjalan kearah rumah Jiwoo

.
.
.

Saat sampai di rumah Jiwoo. Aku langsung menurunkan Nyaako, berjalan menuju kearah jendela lalu

Sraaakk

"AYO, BANGUN!! UDAH PAGI!! JANGAN MALES-MALESAN!!" Teriak ku bak Toa. Sambil membuka Gorden jendela, membuat sinar mentari memasuki seluruh ruangan

"Berisik..." Gumam Jisuk, sambil mengerjap-ngerjap kan matanya

"Ugh... Lima menit lagi" Ucap Subin sambil menggeliat dan mengubah posisi tidurnya

[HIATUS] •ELECEED• || Harem Reader || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang