[HIATUS] •ELECEED• || Harem Reader ||

○ Mencari tau

Lalu kami berdua pun berjalan mengikuti Wooin. Jiwoo sendiri terus mengoceh banyak hal pada Wooin

Walau dia sama sekali tidak di tanggapi Oleh Wooin

Aku yang merasa kasihan dengan Jiwoo memutuskan untuk ikut mengobrol juga. Seru juga ternyata..

Walau gak ditanggapin sama Wooin. Seru juga kalau bisa ganggu Ketenangan dia

Heheheheh

"Oh, kami berdua pergi kearah sini!" Ucap Jiwoo menunjuk jalan

"Sampai jumpa besok!" Sapa Jiwoo melambaikan tangannya

"Sampai nanti, Wooin. Hati-hati di jalan ya!" Ucapku melambaikan tangan sama seperti Jiwoo

Sebenernya aku merasa agak heran dengan sikap ku di dunia Eleceed ini. Aku sepertinya bersikap lebih ramah juga periang dari biasanya...

'Padahal, aku tau sendiri sikap ku itu benar-benar seorang Introvert..' batinku merasa aneh

'Apa karna sikap dari Aera ya? Tapi saat membaca buku diary miliknya. Aku rasa dia bukan tipe orang periang, deh....' batin

'Ah... tidak, dari awal ini memang sifat asliku. Hanya saja aku menjadi seseorang yg begitu pendiam saat SMP, apa mungkin saat itu karna aku jadi anak Broken Home ya?' Pikirku

"Na-..."

"(-me)..!"

"(Name)!" Pekik Jiwoo dengan tatapan bingung sekaligus khawatir

Aku yang terdiam kebingungan, Lalu Menatap Jiwoo, seolah minta penjelasan. Beruntung Jiwoo peka akan maksud dari tatapan ku

"Kau melamun terus sedari tadi, dan aku juga terus memanggilmu. Tetapi kau tidak menjawabnya, kita sudah sampai di rumahmu.." Jelas Jiwoo, sambil menunjuk kearah Rumahku

Yang memang tepat berada di depan kami berdua

"A-Ah! Maaf.. aku tidak menyadarinya. Ada beberapa hal yang sedang aku pikirkan, Maaf jadi merepotkan dirimu, Jiwoo" Balas ku, sambil terkekeh Canggung

Jiwoo lalu tersenyum. "Tidak apa, tapi apa kamu yakin baik-baik saja?" Tanya Jiwoo khawatir

Aku terkekeh Geli, mendengar pertanyaannya itu.

"Tenang saja, aku baik-baik saja kok. Kau tak perlu Khawatir, aku hanya sedang memikirkan pelajaran sekolah saja" Balasku menepuk pundaknya

"Jadi.. jangan terlalu khawatir tentang kondisi ku. Aku akan memberitahu mu jika aku membutuhkan bantuan, karna kita teman!" Aku tersenyum lebar

Jiwoo nampak berkaca-kaca dan terharu di saat bersamaan. Tapi yg membuat perhatianku Teralihkan adalah Blush tipis di wajahnya

Apa dia demam?