Sekarang adalah Hari pertemuan yang telah dijanjikan. Aku sendiri sekarang tengah bersiap-siap
(Style nya si nem)
Setelah sudah rapi. Aku pun berangkat bersama Jiwoo
"Kenapa pake bawa si Kaiden segala?" Tanyaku sambil melirik kearah Kaiden, yang tengah Jiwoo gendong
"Tidak ada alasan khusus. Tapi, Tuan Inhyuk bilang boleh bawa kucing, jadi aku memilih membawa Kaiden" Jawab jiwoo
"Huh, pagi-pagi kalian sudah menganggu" Gerutu Kaiden. Merasa cukup sebal
"Nyeh! Dasar kucing!" Pekik ku, menujuk kearah kaiden. Lalu memegang bagian perutnya
"Jangan tiduran mulu, liat perutmu ini. Kayak Kucing Obesitas, tau gak?" Sarkas ku, yg sedang menoel-noel perut kaiden
Kaiden sendiri nampak diam, tetapi ia langsung menatapku dengan tajam
Yang membuatku berhenti menoel-noel perutnya. Dan lanjut berjalan
.
.
.= Di Gedung Shinhwa =
"Ini dia tempatnya" Ucap seorang wanita. Yang memandu kami berdua. Kami lalu berhenti di sebuah pintu
"Ah, Terimakasih" Ucapku dan Jiwoo, sambil menundukkan kepala kami
"Sama-sama" balas si Wanita yg menunduk juga
"Woah!" Seru Jiwoo. Keliatan sekali ia nampak bersemangat
"Kau semangat sekali, ya?" Ujarku, melirik kearah Jiwoo yg ada disebelah ku
"Hehe, iya!" Jawab Jiwoo. Sambil membuka pintu yang berada di depan kami
"Selamat pagi!" Sapa Jiwoo riang
"Hai" sapa ku, tersenyum formal
Nampaklah dua orang insan yang sudah berada di dalam ruangan ini. Satu nya si Jaehyeok dengan muka babak belur karna kemarin
Dan satunya lagi si gadis tanpa nama. Aku lalu melirik sekilas mearah Jaehyeok
'Pfft! Mukanya babak belur, pasti karna dihajar oleh Jisuk sebelumnya' batinku tertawa nista
"Pagi!" Sapa si cewek riang. Sambil beranjak dari posisi duduknya dan menghampiri kami berdua
"Selamat pagi!" Sapa kami berdua tersenyum. Yah, untuk ku itu lebih ke tersenyum terpaksa
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] •ELECEED• || Harem Reader ||
Fanfiction(Name) (Fullname) adalah seorang siswi SMA biasa. Ya Biasa membuat masalah maksudnya.. (Name) gadis yang sebenernya introvert ini ternyata aslinya suka membuat masalah. Selain suka buat masalah, sudah pasti otaknya juga bermasalah Beruntung si (Nam...