SWEET DEMISE | JENLISA ADAPTATION ✔️

18.

JENNIE POV 

Aku dan lisa ada di mal karena aku menyuruhnya datang ke sini dulu sebelum kita bertemu teman-temannya.

Tapi ku pikir salah membawa lisa ke sini karena waktu di mal semua orang melihat lisa dan aku tidak menyukai itu.

Aku memelototi setiap gadis yang melihat kekasihku.

"Kau baik-baik saja baby?. Kau sepertinya sudah tenang sejak kita sampai di sini." ujar lisa

"kenapa kau begitu menarik Lili?. perempuan dan laki-laki terus memandangimu." kata ku sambil merengek tapi monyet ini hanya terkekeh dengan rengekan ku.

"Hmp!" Aku menghentikan langkahku dengan berjalan cepat meninggalkannya di belakang sementara dia terus tertawa memanggil namaku.

"Tsk. Kenapa dia harus begitu menarik?." gumam ku dan berjalan ke store chanel

"Selamat siang, Nona Kim." Stuff dan sales lady menundukkan kepala dan menyapa ku.

Mereka menunjukkan koleksi baru Chanel dan membiarkan ku memilih.

aku terus memilih dan membeli di sini tetapi lisa  belum datang.

"Di mana monyet itu?" Gumamku melihat-lihat toko Chanel di dalam mal ini.

aku berjalan kembali ke tempat aku meninggalkan lisa beberapa waktu yang lalu dan di sana aku melihatnya... Dengan berbicara dengan seorang gadis. 

"manoban akan mati hari ini"gumam ku dan berjalan ke arah mereka.

"Kau mau ikut denganku hottie ?" aku dapat mendengar celah itu dari sini karena sekarang aku berjalan di dekat mereka.

"Tidak karena aku bersama pacarku dan itu tidak akan terjadi." jawab lisa sambil tersenyum canggung.

Dia menundukkan kepalanya dan hendak berjalan tetapi slot ini menahan lengannya. Beraninya bajingan ini menahan kekasihku!?...

Aku berjalan cepat untuk mencapai mereka karena aku akan membunuh seseorang hari ini.

"Tidak apa-apa aku akan kembali yo-." 

"Hei honey." panggil ku dan memotong pelacur ini. lisa menatapku segera melepaskan lengannya ketika dia mengenaliku.

"H-hai babe." ujar lisa dengan gugup.

lisa melingkarkan tangannya di pinggangku dan hendak mengatakan sesuatu tapi aku memelototinya berarti dia berhenti.

"Kau siapa?" tanya ku dan melihat orang yang berbicara dan itu adalah slot yang menatap ku dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Aku kekasihnya." Kataku dengan dingin mencegah diriku menarik rambut pelacur ini.

"Oh...yah aku tunangannya." Pelacur ini menjawabku menyeringai.

Sialan!. Keberanian wanita ini!. Dia benar-benar ingin mati ya!.

Aku bisa merasakan Lisa meremas pinggangku dengan lembut untuk menenangkanku melunakkan. Karena aku akan menerkam pelacur ini.

"Yah, AKU ISTRINYA DAN AKU HAMIL ANAK NYA!." teriakku sambil menunjuk lisa dan perutku.

"Dan kau harus menjauh darinya!...Karena aku Jennie Ruby Jane Kim pasti akan membunuhmu saat aku melihat wajahmu lagi!." Aku berteriak mengancam mencoba untuk mencapai pelacur ini tetapi lisa memegangi pinggangku mencegah diriku mencapai celah itu ketika dia melarikan diri dengan gemetar karena terlalu takut akan nyawanya.

aku tahu bahwa ada orang yang menonton kami sekarang tapi aku tidak peduli!.

"Lepaskan aku lisa." Kataku mencoba melepaskan diri.