Tiga minggu telah berlalu dan Lisa masih merayuku. aku sudah ingin memberikan 'YA' besar kepadanya agar kami menjadi pacar resmi tetapi monyet itu sangat tidak menyadarinya.
Tapi bagaimanapun aku tidak mengeluh, aku menyukainya. Dia selalu membawakanku kencan, kami memiliki waktu kosong, selalu memberiku isyarat manis, membawakanku makanan untuk memastikan aku tidak melewatkan makan dan selalu bertanya bagaimana kabarku.
Semua yang dia lakukan padaku membuatku jatuh lebih keras.
Hari ini aku sibuk di perusahaan seperti biasa. RJK Corp. merilis koleksi merek pakaian baru bulan ini.
Tapi itu membuat ku stres karena Produksi. departemen tidak melakukan pekerjaan di sana dengan benar.
"KENAPA DESAIN INI BELUM SELESAI!?"aku bertanya dengan marah karena mereka bekerja sangat lambat.
Tim produksi sekarang menundukkan kepala.
"KITA AKAN MELEPASKAN KOLEKSI BARU BULAN INI DAN KALIAN MEMBERITAHU KU BELUM SELESAI!?." ujar ku lagi.. Tapi tidak ada yang berbicara.
"JAWAB AKU!"Aku meneriaki mereka lagi membuat mereka tersentak.
"K-Kami minta maaf Ms. Kim. Kami akan memastikan untuk mempresentasikan desain lengkap sebelum b-besok." Kepala desainer menjawab ku dengan gagap.
"Pastikan atau aku akan memecatmu dalam sekejap!". kataku dingin. Karena aku tidak ingin orang malas di sini di perusahaan ku.
"YA Ms. Kim" jawabnya serempak sambil berkeringat sangat deras.
"Kapan jadwal Pemotretan?" tanyaku pada Mina
"Hari ini Ms. Kim. Apa Anda akan memeriksanya Ms. Kim?"
"Tentu saja. Sekarang ayo pergi, aku ingin melihat apakah mereka melakukannya dengan benar".
Mina memimpin jalan ke lantai tempat pemotretan diadakan.
aku berjalan di dalam studio membuat hal-hal mengejutkan.
aku tidak akan benar-benar berada di sini jika mereka melakukan pekerjaan di sana dengan benar. aku mengamati studio dan mereka selesai mengaturnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mulai photoshootnya" kata ku dengan dingin Membuat semuanya panik sekarang.
"Apa masih ada masalah di sini?" aku bertanya menghadap direktur fotografi.
"Fotografernya masih belum ada di sini, Ms. Kim. Dia memberi tahu kami bahwa dia sedang dalam perjalanan." Sutradara berkata sambil menundukkan kepalanya menjawabku dengan gugup, darahku mendidih lagi dari apa yang dia ucapkan.
"KEMUDIAN KATAKAN DIA BUKAN CO-..."
"RUBY!" Seseorang memanggil ku dengan antusias, aku melihat orang itu dan dia adalah Lili ku.