ALaraY (End)

selesai

.....

Beberapa bulan kemudian setelah di ceraikan oleh Rayen, Abela menjalankan kehidupan nya dengan menjadi seorang gadis yang hobi balapan liar, dia ingin mencari banyak uang untuk pengobatan ibu nya.

Selain itu dia juga sudah tahu siapa yang menyamar menjadi Rayen dulu, itu adalah orang suruhan Liora, selama ini tidak ada yang tahu jika Flora dan Liora bekerja sama untuk memisahkan Abela dan Rayen, namun sekarang usaha mereka sudah berhasil, bahkan tidak ada yang tahu pernikahan Abela dan Rayen sebelum nya, hanya Caca saja yang tahu.

Kini semua tengah bersorak ria di pernikahan Rayen dan Flora, kedua nya sedang berbahagia merayakan pernikahan mereka, dan kini mereka sudah sah menjadi suami istri.

Seorang gadis duduk di saat satu kurus tamu, gadis dengan dress hitam cantik itu tengah menonton sambil meminum segelas minuman dengan anggun.

"Bahagia sekali mantan gue," guman Abela di tutup senyuman tipis.

Caca yang duduk di samping Abela terkekeh kecil.

"Cih, lo nggak waras bel, seorang istri di posisi lo pasti lebih pilih bunuh diri, tapi lo malah hadir di pernikahan mantan suami lo," ucap Caca geleng-geleng kepala.

Abela sudah menerima semua ini, tidak ada yang perlu di tangisi, semua sudah selesai, semua yang di rencanakan berjalan lancar.

"Gue lega aja sih, lagi pula nggak ada untung nya mempertahankan seseorang yang tidak mencintai gue sama sekali," sahut Abela sambil menggoyangkan minuman di gelas nya.

"Perlu gue bantu cari jodoh?" tanya Caca.

"Nggak perlu, gue udah punya target baru," sahut Abela.

"Wow, siapa?" kepo Caca.

Abela tidak menjawab, dia  hanya tersenyum sebagai jawaban nya, terlihat Rayen memperhatikan nya sedari tadi, namun Abela justru mengabaikan pandangan Rayen, gadis itu lebih memilih melihat anjing peliharaan tamu yang sangat lucu.

"Anjing manis," guman Abela sambil melirik anjing kecil itu.

Disaat itu semua pasangan yang ada disana mulai berdansa dengan alunan musik yang di putar, namun Abela dan Caca kedua nya hanya duduk santai, tidak peduli dengan hal itu, kedua nya bisa tampak malas berdansa.

"Sial! Gue nggak punya pasangan," kesal Caca.

"Makanya cari sana, jangan ngejomblo muluk, nggak bosen lo?" ledek Abela.

"Gue bosen sih, nanti deh gue coba cari pacar yang mau terima gue," ucap Caca.

Disela itu Abela melangkah pergi dari sana, dia muak dengan semua drama ini, dia berjalan keluar dari gedung tersebut, di depan dia sudah di sambut oleh tania yang melihat nya dengan wajah sedih.

"Lo nggak papa?" tanya tania.

"Iya," jawab Abela.

"Sorry gue nggak bisa cegah Rayen," ucap Tania.

"Nggak masalah, itu sudah pilihan dia," tegas Abela.

Setelah berbincang kecil dengan Tania, Abela segara melangkah pergi dari sana, Abela melangkah masuk kedalam sebuah mobil hitam yang terparkir tepat di depan gedung itu, saat dia masuk kedalam mobil, seorang pria tampan sudah menunggu nya dengan senyuman hangat.

"Erion,"

"Hai sayang!" sapa pria tampan itu dengan senyuman manis nya.

Erion dia adalah salah satu sahabat Rayen, yang kini sudah menjadi calon suami Abela, tidak ada yang tahu jika kedua nya sedang dekat secara diam-diam, Erion lah yang membantu Abela mencari tahu siapa dalang dari semua masalah ini, bahkan kecelakaan ibu nya adalah perbuatan seseorang yang dekat dengan nya.

"Kita pergi dari sini?" tanya Erion.

"Iya, kita pergi yang jauh," sahut gadis di samping nya.

Mobil itu pergi dari sana, meninggalkan gedung pernikahan Rayen dan Flora, mulai saat ini Abela akan mulai hidup baru nya bersama dengan Erion, walau ibu nya masih koma hingga saat ini, dia yakin ibu nya akan segera sembuh begitu dia kembali lagi sebagai seseorang yang jauh lebih baik dari sebelum nya.

"Kenapa lo nggak kasih tau dia?" tanya Erion yang masih fokus menyetir.

"Gue lupa, kasih tau kalau pembunuh calon suami kak Tania adalah...."

"Velia!"

.......

Selesai....

Maaf cerita kali ini singkat dan tidak jelas, aku usahain akan perbaiki kedepan nya, untuk mengurangi typo, dan perbaiki alur nya juga biar lebih jelas.......