̶N̶o̶t̶ Twins #00

4K 361 4
                                    


Nama gue Elisa Antonio Baskara, biasanya orang manggil gue Elisa atau Lisa dan gue manusia.

Bukan hantu atau apa pun itu

Tapi satu hal yang harus gue pertanyakan sekarang ini

Why people looking at me like that?!

Semua orang natap gue seakan akan mereka lagi ngeliat mayat jalan didepan mata mereka!

Siapa pun tolong kasih tau gue!

Sepanjang kaki Lisa melangkah mulai dari masuk gerbang sekolah hingga sekarang dirinya berdiri didepan koridor, tidak ada satu pun mata yang tidak terbelalak ketika pandangan mereka mengarah menatap Elisa.

Wajah pucat, ketakutan, dan shock

Pliss gue gak tahan lagi

Puk

"Kenapa lo natap gue kayak gitu?" Tanya Lisa kepada salah satu murid perempuan yang berdiri tak jauh dari nya setelah bahunya ditahan. Lisa mengernyitkan keningnya melihat reaksi shock terpampang jelas diwajah perempuan tersebut, hingga akhirnya

"AAaaaaaaa!!"

Bruk!

Bukan jawaban yang Lisa dapatkan melainkan teriakan dan dorongan yang cukup kuat dari murid tersebut hingga membuat Lisa jatuh terduduk di lantai koridor.

Sialan! Baru hari pertama pindah sekolah tetapi bokongnya sudah mencium lantai sekolah lebih dahulu.

Sedangkan murid yang meneriaki dan mendorongnya itu sudah kabur entah kemana, Lisa sudah tidak peduli.

Bagus sekali Elisa!! batinnya memekik

Tidak ada satupun siswa yang membantu Lisa untuk berdiri kembali, jangan kan membantu mendekat saja tidak ada sama sekali. Mereka semua menjauh tanpa melupakan tatapan ketakutan mereka terhadap Lisa. Hal itu semakin membuat Lisa dongkol terhadap sekolah baru nya.

"Gue benci sekolah ini"

"I HATE YOU PEOPLE!!"

----

"Ni minum dulu" seru seorang laki laki setelah meletakan secangkir teh hangat didepan Lisa

Lisa menatap malas cangkir minumannya "Gue gak butuh minum. Gue butuhnya kejelasan!!"

"Kejelasan apanya si Elisa" tanya Yudha tenang kepada sepupu kecil nya itu

Saat ini keduanya sedang berada diruangan bimbingan konseling sekolah yang merupakan tempat dimana Yudha bekerja. Setelah mendapatkan panggilan darurat penuh teriakan dan makian dari sepupunya, mau tidak mau Yudha bergerak menjemput Lisa di koridor depan sekolah dan membawanya ke ruangan kerjanya

"Semuanya!"

"Kenapa semua orang ngeliatin gue kayak gitu, mereka natap gue kayak ketakutan. Emangnya gue setan apa! Bangsat bangsat" Lisa masih ingat bukan cuman para murid yang natap dia kayak hantu tapi satpam penjaga gerbang depan sekolah juga menatapnya seperti itu waktu dia sampai disekolah tadi

Lisa mengusap pelan pinggang belakangnya "siapa lagi tu cewek tadi, badan kecil tapi ngedorong gue nya gilak tenaga dalem kali yak, pinggang gue langsung encok"

Yudha menyerahkan botol minyak aroma terapi kepada Lisa tanpa membalas semua keluhan gadis itu.

"Sialan! Emangnya gue nakutin apa" tanya Lisa pada dirinya sendiri sambil bercermin pada layar ponselnya

"Muka lo nakutin"

"JANGAN BECANDA!" teriak Lisa pada Yudha

"Tapi gue gak becanda" Yudha berdiri dari duduknya "cepet habisin minuman lo, biar gue tunjukin alasan kenapa semua orang bisa ketakutan gitu sama lo"

 ̶N̶o̶t̶ Twins (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang