‘Rapuh’
18
Annyeong blinkeu 👋👋👋👋
Chacha balik lagi 🤭🤭🤭
Ada yang nungguin Rapuh kah?
Jika ada yuk absen dulu🖐️
Makasih buat yang selalu support aku sejauh ini😚😊
Semoga kalian gak bosan ya sama alur cerita ini😊🙃
Langsung aja...
Jangan lupa tekan tombol bintang di pojok kiri bawah ya 😊🙃
Ma'af atas typo yang ada 🙃
Happy Reading.....
....
Kini makan malam sudah siap di meja makan oleh ibu dari kelima gadis Ahn ini. Biasanya Jennie dan Jisoo lah yang akan memasak untuk sarapan dan juga makan malam mereka. Tapi hari ini, Dara sang ibu lah yang menyiapkan makan malam untuk kelima putrinya. Meski Jennie masih belum juga keluar sejak dirinya pulang tadi sore dari kamar milik dirinya dan Jisoo. Tapi Dara memaklumi itu. Dara tau bahwa Jennie masih kecewa padanya.
Dara segera berjalan menuju ruang tengah untuk memanggil para putrinya. Disana ada Si kembar Chaelisa dn si bungsu. Sedangkan Jensoo dikamar. Jisoo tentu saja ditahan oleh Jennie kamar karena tidak ingin sendiri di kamar. Jennie masih belum siap untuk berlama-lama menatap sang ibu. Jelas Jennie butuh waktu untuk menerima Dara Kembali.
“Sayang.. Ayo makan dulu. Makanannya sudah siap.” Ketiganya langsung memusatkan perhatian mereka pada sang ibu. Dara tersenyum melihat ketiga putrinya itu mengangguk sebagai jawaban.
“Kakak kalian masih dikamar?” Dara bertanya sembari membantu Rose berdiri karena putrinya itu mengalami sedikit kesulitan saat berdiri.
“Ne eomma. Biar Lisa panggilkan dulu.” Jawab Lisa melepas tangan Rose yang tadi ikut dipegangnya agar bisa membantu kembarannya itu berdiri.
“Biar eomma saja nak. Kalian ke meja makan saja lebih dulu. Eomma akan segera kembali bersama kakak kalian.” Cegah Dara saat Lisa hendak beranjak menuju kamar milik Jisoo.
Lisa mengangguk patuh. Kembali memegang tangan Rose lalu membantu kembarannya itu berjalan menuju meja makan. Diikuti oleh si bungsu Lia yang mengekor dibelakang mereka. Dara segera berjalan menuju kamar Jisoo untuk memanggil kedua putrinya yang lain.
Tok tok..
“Sooyaa, Jennie... Ayo makan dulu nak. Eomma sudah selesai memasak makanan untuk makan malam kita.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Rapuh
Fanfiction'Bukankah rumah tempatku bersandar? Namun kenapa aku tetap merasa sendiri setiap kali kembali kerumah?' Ahn Jisoo 'Cih... Kau masih ingat rumah rupanya? Aku pikir kau benar-benar sudah pergi jauh dari hidup kami!' Ahn Jennie 'Hatiku merindu padamu...
