Twenty one . Die? 💔

3.1K 264 97
                                    

‘Rapuh’
21



Annyeong blinkeu 👋👋👋👋
Yang masih nungguin chacha ayo sini absen dulu🤭🤭

Ma'af ya ngilangnya lama... Kerjaan benar-benar numpuk gengs.. Susah buat curi-curi waktu biar bisa ngetik..


Siapkan kesabaran di awal gayss.. lalu siapkan tisu untuk di akhir😭🤭😂✌️🥹


Langsung aja..
Jangan lupa tekan tombol bintang sebelum membaca ya 🙃😊🙃
Ma'af atas typu yang bertebaran 🙃🙃🙃





'Berkorban demi berlian yang sangat berharga, seperti keluarga itu sepadan.'

Ahn Jisoo






Happy Reading...





....






Jisoo...
Sulung Ahn itu saat ini sudah memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Berharap dirinya masih bisa menyelamatkan sang ibu dari ancaman lelaki licik sejenis iblis Ahn Taeyeon. Jisoo benar-benar dibuat kalang kabut dengan ancaman lelaki itu tadi.






Jisoo harus segera sampai. Karena jarak yang ditempuh menuju lokai penyekapan dirinya semalam cukup memakan banyak waktu. Hampir satu jam perjalanan menuju tempat itu. Mengingat lokasinya berada ditengah-tengah hutan tepat didesa kecil pinggir kota Seoul.






“Tuhan, ku mohon.. Jangan jadikan satu lagi orang tuaku sebagai tumbal lelaki brengsek itu. Sudah cukup ayahku yang menjadi korbannya di masa lalu dulu. Tolong jaga ibuku sampai aku datang ke sana.”





Jisoo menggumamka harapannya didalam hati. Tangannya sejak tadi tak henti-hentinya meremat kuat stir mobil yang dirinya kendarai. Ada rasa takut sebenarnya yang muncul dalam diri Jisoo saat ini. Takut jika sampai Jisoo membuat satu lagi orang tuanya menjadi tumbal Ahn Taeyeon karena kebodohannya.






Trauma tentang kepergian sang ayah saja masih belum bisa sepenuhnya Jisoo obati. Dan sekarang, ibunya juga sedang dalam bahaya dari lelaki yang sama dengan orang yang melenyapkan nyawa ayahnya di masa lalu. Jisoo benar-benar takut sekaligus marah karena lelaki itu selalu saja menggunakan orang-orang yang dirinya sayangi sebagai alat untuk membalas dendam padanya.





Jisoo memang selama ini sangat kecewa dan membenci penghianatan yang dilakukan oleh sang ibu dibelakang sang ayah di masa lalu. Namun Jisoo tetaplah seorang anak yang rasa sayangnya jauh lebih besar dari rasa benci di hatinya untuk sosok Dara ibu kandungnya sendiri.






RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang