Nineteen

1.6K 228 38
                                    

‘Rapuh’
19




Annyeong 👋👋👋
Mianhae karena buat kalian nunggu terlalu lama 🙃🙃


Semoga kali ini gak banyak pembaca gelap lagi ya kayak cerita promise😌
Chacha males up cerita karena banyak pembaca gelapnya😌

Capek ngetik, eh yang baca gak bisa ngeharhain😌


Oke jangan lupa tekan tombol bintang sebelum membaca ya 🙃😊
Ma'af atas typo yang bertebaran 🙃







Happy Reading...





...





Sett...

Brugh...




“Akkhh..”


“Taehyung-ah!!”




Taehyung dengan wajah yang sudah dipenuhi oleh luka lebam, kini tersungkur tepat dibawah kaki Jisoo. Jisoo jelas sangat kaget melihat kondisi sahabatnya itu yang sangat jauh dari kata baik. Jisoo segera menuntun Taehyung untuk kembali berdiri dengan Jisoo menopang tubuh kekar milik pemuda Kim itu.




Taehyung datang bersama Lelaki yang tidak Jisoo kenali sama sekali. Lelaki itu adalah Kim Namjoon. Putra satu-satunya dari Kim Sooyoung dan juga Ahn Taeyeon. Lelaki itu berhasil melacak keberadaan ibunya. Bahkan dia juga sempat mendatangi kediaman Jungkook tadi. sayangnya lelaki itu tidak menemukan siapapun disana.





Sang ayah Ahn Taeyeon memberikan alamat Taehyung pada Namjoon. Karena Taeyeon yakin, bahwa Sooyoung pasti sudah dibawah ke rumah milik Jisoo oleh Lisa. Yaa.. Ahn Taeyeon sudah menebak siapa yang membawa Sooyoung kabur. Maka sampailah Namjoon disini saat ini.




“Siapa kau? Apa yang kau lakukan pada temanku?” Jisoo bertanya dengan kedua mata yang menyorot sangat tajam. Jisoo benar-benar marah pada pemuda didepannya itu, karena telah melukai sahabat kecilnya.






“Annyeong... Adik!”






Jisoo sangat terkejut mendengar sapaan itu dari pemuda tersebut. Jika sudah seperti ini, Jisoo bisa menebak siapa pemuda yang erada didepannya ini saat ini. Ingatan Jisoo juga beralih pada saat dirinya dirawat di rumah sakit akibat ditusuk oleh orang tak dikenal beberapa bulan yang lalu. Kata adik juga sosok misterius itu sampaikan saat Jisoo baru saja tersadar di rumah sakit.





“Kim Namjoon?”




“Yeah... It’s me! Akhirnya kita bisa bertatap muka secara langsung adik manis.” Seringai pemuda itu terlihat sangat menyeramkan. Hampir menyamai seringaian milik Ahn Taeyeon ayah tirinya.




“Mau apa ka--”



Brughh...



“Minggir!!”





Jisoo dan Taehyung seketika tersingkir ke pinggir, saat Namjoon mendorong kuat tubuh Jisoo dari samping. Namjoon masuk dengan langkah angkuhnya. Jisoo bisa pastikan bahwa kedatangan pria itu kemari untuk menjemput ibunya.
Jisoo segera menuntun Taehyung menuju kedalam rumahnya. Mengikuti Namjoon yang kini sudah berdiri ditengah-tengah semua orang yang berada diruang tengah. Bahkan Sooyoung terlihat terkejut sekaligus marah melihat kehadiran sosok anaknya itu.







RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang