Bab 15

191 22 0
                                    

Perpustakaan Ollye, berada di Jl. Sello. 

Berjajar dengan bangunan megah lainnya seperti kantor polisi, apotek, bahkan rumah makan. Bangunan megah dengan empat pilar berjajar kokoh menopang atap teras, terlihat mencolok dibandingkan yang lainnya. Empat pot besar dengan bunga kertas, menghiasi bagian teras perpustakaan. Beberapa orang keluar dari bangunan tersebut, bersenda gurau sembari memeluk buku tebal di tangan mereka.

Demi membuktikan apa yang ada dipikirannya dan apa yang dijelaskan oleh Leon, Reina harus mencari bukti nyata di perpustakaan. Dengan langkah santai, dia memasuki bangunan.

Lantai keramik berwarna cokelat membentang memenuhi seisi ruangan. Di langit-langit ruangan, terdapat lampu gantung berbentuk bola berjumlah delapan. Setidaknya terdapat tiga lampu gantung yang menghiasi setiap sudut ruangan. Tepat di bawahnya, deretan rak buku yang jumlahnya hampir 20 rak dengan jumlah tingkat dalam rak yaitu lima. Tingkat paling atas, tidak pernah terjamah oleh pengunjung karena hanya berisi tentang buku pedoman penelitian, pemerintah, bahkan susunan kota.

Meja panjang diletakkan di tengah-tengah ruangan. Deretan kursi pun sudah berjajar rapi mengelilinginya. Sebagian kecil sudah diduduki oleh pengunjung, sisanya masih kosong. Beberapa tempat duduk tunggal juga disediakan dan berada di lantai dua.

Reina mendekat ke rak yang tidak jauh dari meja petugas perpustakaan. Rak yang berisi tentang jurnal ilmiah. Jurnal yang sedang dicarinya adalah jurnal lima tahun yang lalu atau bahkan sebelum itu. Terutama jurnal yang ditulis oleh Tim Peneliti Abbey.

Tim Peneliti Abbey: Air yang mengalir dari sebuah benda.

Hanya ada satu jurnal yang berhasil ditemukan, dengan halaman sampul berwarna biru gelap. Reina menarik keluar jurnal tersebut, sedikit terkejut dengan berat benda yang dibawanya. Ketebalan jurnal mencapai kurang lebih lima centimeter. Kertas yang digunakan di dalamnya pun tidak jauh beda dengan kertas untuk laporan lainnya.

Jurnal tebal itu diletakkan pelan namun masih berdebam samar. Reina duduk di belakang meja, di paling ujung meja. Dari judulnya tergambar jelas isi dari buku tersebut yang menganalisa tentang kekuatan air yang dimiliki hampir semua orang di Kota Arcent. Tapi, kata yang mengikutinya sangatlah menarik.

Dari sebuah benda. Apa yang sedang dicari oleh Reina langsung ketemu. Walaupun dia harus membacanya dari awal atau memilih acak dari daftar isi.

Untuk orang yang tidak suka dengan pembahasan yang panjang, jurnal yang sedang dibaca Reina sangatlah tidak disarankan karena dari daftar isi sudah disuguhkan 50 bab utama dengan lima subbab di setiap satu bab.

Hampir mirip seperti buku paket sekolah, namun jurnal itu cenderung penuh dengan riset, rumus, penjabaran, bahkan bahan diskusi pun ada di dalamnya.

Bab 48; Subbab 2; Sebuah tongkat

Memfokuskan pikiran pada sebuah tongkat yang harusnya lebih mudah daripada benda lainnya.

Percobaan pertama: Tidak berhasil. Air sama sekali tidak mengumpul atau bahkan tidak bisa bergerak.

Percobaan kedua: Tidak berhasil. Tidak ada reaksi apapun.

Percobaan ketiga: Tidak berhasil. Dengan hasil yang sama seperti percobaan kedua.

Percobaan keempat: Hampir berhasil. Dengan catatan, penggunanya harus benar-benar bisa menguasai kekuatannya sendiri.

Percobaan kelima: Air terangkat setinggi 40cm dan hancur kurang dari dua detik.

Percobaan keenam hingga ke dua puluh: Tidak berhasil. Sampai saat ini hanya bisa mengangkat air dari wadah dan tidak lebih dari itu.

Bab 50: Kesimpulan

ASTAKONA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang