PART 08

451 21 1
                                    

Puk,, "sil,Keisha kenapa gak masuk?" Tanya Fatimah yang menepuk punggung Sisil dari belakang hingga ia sedikit terkejut.
"Hah?" Tanya balik Sisil yang sedikit ngelag. Fatimah hanya tersenyum tipis dan mengulang kembali perkataan nya tadi kepada Sisil dengan lembut dan nada yang rendah. "Ha?,gak tau juga" jawab Sisil sembari mengedikan bahunya.

Tingg,, suara notifikasi dari ponsel  milik Sisil berbunyi menandakan bahwa ada yang menghubungi nya, jarang sekali ponsel miliknya itu berbunyi dikarenakan memang tidak ada yang dituju dan menuju kepada nya,wkwk. Sisil yang malang sungguh kasihan dia!

"Siapa sil?, Tumben ada yang chat nih, biasanya handphone kamu bunyi cuma dari SMS operator,atau enggak dari promosi shopee, hahaha" kata Fatimah yang meledek Sisil dengan sedikit tawa lucu.

"Lu ya bener bener kadang suka bener" ucap Sisil yang sedikit tidak terima karena Fatimah meledeknya.
Sisil membuka notif tersebut, ternyata dari Tante Nisa ibunda Chelsea adine Keisha.

💬Tante Nisa😀👍.

Assalamu'alaikum sil , hari ini Keisha gak bisa masuk karena lagi sakit, ini Tante lagi di rumah sakit. Keisha demam tinggi banget. 

Waalaikumusalam
oh ya tan  gpp
Btw Keisha di rawat di RS mana?
Biar nanti Sisil sama Fatimah jenguk

Di RS. Mega jaya 02.

Oke Tan👍


Sisil memberitahu Fatimah bahwa Keisha di rawat di Rumah sakit dikarenakan demam tinggi.dan mengajak Fatimah untuk menjenguk Keisha selepas pulang sekolah nanti.

***
"Kamu tau gak kenapa Keisha tadi kaya diem aja pas kita jenguk?" Tanya Fatimah kepada Sisil di dalam angkot yang hanya ada 3 orang karena sudah malam.
"Hah?, Gak tau juga" balas Sisil singkat. "Apa penyakitnya separah itu sampai sampai kita di cuekin bangett tadi?" Tanya lagi Fatimah ,namun balasan dari Sisil tetap sama "gak tau juga".

Dalam lubuk hati paling dalam sebenarnya Sisil ingin sekali memberitahu semua apa yang telah terjadi kemarin dan apa rahasia yang ia sembunyikan dari Keisha. Namun, apalah daya belum waktunya untuk ia memberitahu Fatimah semuanya!.

Mereka pulang setelah berhenti di pangkalan angkot terakhir dan lanjut dengan naik ojek ke rumah masing masing.

Sesampainya di rumah Sisil. Ia langsung menjatuhkan badannya di kasur yang empuk sembari melepaskan semua beban yang ia tanggung seharian. Rasa kasihan dan tak tega menghantui dirinya, melihat Keisha yang terbaring dengan tatapan agak nyalang membuatnya membayangkan semarah apa Keisha jika tahu Sisil yang sangat ia percaya membohonginya diam diam seperti ini?.

"Lo tega banget sil, kenapa Lo berbohong dan ngejebak gue ke gini sih?" Tanya Keisha dengan penuh amarah kepada Sisil.
"G-gue minta maaf  sha, ini semua perintah umma Lo gua gak tau apa apa?" Balas Sisil sembari menangis menjelaskan semuanya." Umma Lo yang minta gue jebak Lo ke gini, ini semua demi kebaikan Lo" kata Sisil yang menangis sesegukan.
"Sumpah ya , kebaikan sih kebaikan sil tapi Lo tau betapa gue seberdosa saat itu?" Balas Keisha dengan penuh amarah "gue ngerasa,kaya gue gak berhak hidup di bumi ini lagi , LO TAU ITU? INGATAN ITU NYIKSA BATIN GUE SIL, ITU NYIKSA SISILIA AGUSTIN!!" kata Keisha lalu mendorong tubuh mungil Sisil jatuh ke tanah dan pergi meninggalkan Sisil dengan penuh amarah.
"Kei maafin gue ,gue salah"

JODOH PILIHAN UMMA [Bersambung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang