JODOH PILIHAN UMMA [Bersambung]

PART 09

1 hari sebelum pertunangan Keisha dan Reyhan...
"Sha aku penasaran deh sama cowok yang bakal nikah sama kamu" ucap Fatimah yang mencairkan suasana kelas yang hening karena hanya ada 3 orang saja di kelas yaitu Fatimah,Keisha dan tentu ada Sisil.

"Orang nya biasa aja kok fat, cuma yang gue heranin kenapa orang tua gue sangat'  ingin SEKALI~ menjodohkan gue sama dia" balas Keisha sembari mengomel dan mata tetap tertuju pada handphone nya.

"Kalo biasa aja gak mungkin orang tua lu milih dia buat lu keishaaaa " sahut Sisil yang juga matanya tetap tertuju pada handphone miliknya.

"Aku yakin jodoh pilihan umma kamu pasti yang terbaik buat kamu sha" ucap Fatimah sembari menepuk pundak Keisha pelan dan langsung pergi ke tempat duduk miliknya, karena guru dan murid yang lain sudah masuk kelas.

Keisha menyimpan handphone miliknya di bawah meja dan tak sengaja menjatuhkan pulpen miliknya. Pulpen itu menggelinding ke sembarang tempat dan berhenti di bawah kaki seorang laki laki. Refleks ia langsung mengangkat wajahnya dan melihat siapa yang ada di hadapannya.

"Oke anak anak duduk dulu ya, bapak mau kenalin kalian sama murid pindahan baru " ucap bapak guru dan memanggil si anak baru untuk maju ke depan dan memperkenalkan dirinya kepada murid lain.
Namun, sebelum anak laki laki baru itu mematuhi perintah guru barunya ia membantu mengambilkan pulpen milik Keisha terlebih dahulu.

"Nih, milik Lo" kata anak baru itu dan pergi ke depan kelas.

"Hai , kenalin gua arkabian argantara, kalian boleh panggil gue apa aja, tapi orang orang suka panggil gue bian. Gue murid pindahan dari Garut, sebenernya di karenakan gue udah kelas 3 SMA tidak diperbolehkan buat pindah sekolah lagi, tapi di karenakan gue anak konglomerat gue bisa apa aja" ucap bian dengan sombongnya.

Anak anak menyoraki bian karena dengan sombongnya berkata begitu. Ia anak pindahan tapi sombongnya minta ampun ya. Kata anak anak!.

Pak guru yang membawa bian pun hanya menghela nafas kasar. "Baik, semuanya. Bian kamu boleh duduk di meja kosong Depan  Keisha " ucap pak guru yang menunjukkan kursi kosong.

Bian melangkahkan kakinya menuju mejanya dan tersenyum sebentar kepada Keisha  sebelum duduk di meja nya.

Di sela sela jam pelajaran pertama bisa-bisanya bian berbalik arah menghadap keisha dan memintanya berkenalan. Keisha pun menuruti kemauan si anak baru nan sombong itu. Namun dengan sedikit senyum masam tak suka dari Keisha.

Jam jam pelajaran terasa amat lama bagi Keisha saat ini, karena si anak baru itu terus mengganggunya sampai Keisha memasang wajah badmood pun bian tetap mengganggu Keisha. Mulai dari meminjam barang barang Keisha, hingga mengganggu Keisha yang  sedang menulis pelajaran yang di berikan oleh gurunya.

Akhirnya jam pelajaran pertama dan kedua pun selesai, Keisha yang sudah muak dengan tingkah bian akhirnya bisa pergi ke tempat paling di tunggu nya. Yaitu kantin sekolah, menghirup bau makanan yang beraneka ragam membuat Keisha menarik bibir nya dan tersenyum lebar lalu berlari ke antrian nasi goreng.

Ketika giliran Keisha yang mengambil pesanan nasi goreng miliknya, ia di serobot oleh laki laki yang tinggi, dan sedikit gagah. Iya betul arkabian argantara yang mengambil nasi goreng milik Keisha. Kejadian ini cukup membuat Keisha naik darah dan langsung memarahi bian habis habisan.

"APA APAN SIH LO, INI NASI GORENG GUE. GUE UDAH LAMA ANTRI DAN LO SEENAKNYA NYEROBOT ANTRIAN GUE?!!!" Ucap Keisha dengan nada sedikit tinggi dan  wajah yang memerah. Selera makan nasi goreng Keisha langsung hilang setelah marah marah, dan ia pun langsung pergi meninggalkan kantin.

Bian dengan rasa tak bersalahnya langsung menyantap makanan itu dan tak menghiraukan Keisha sama sekali. Sungguh kejam, di hari pertama ia pindah seharusnya bian bersikap baik, rendah hati dan tidak sombong. Namun, apa? Dia malah bertindak sebaliknya. Sungguh anak yang kurang ajar!

***

Keisha berjalan dengan menghentak hentakan kakinya membuat kedua sahabatnya Bingung.
"Lo kenapa sih?" Tanya Sisil

"Kesel bangettttt gue sama anak baru itu, ngelunjak anjirt" balas Keisha yang langsung duduk dan langsung menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Ada apa sih? Anak baru? Kenapa?" Tanya Fatimah yang penasaran juga.

"Jadi tadi gue beli nasi goreng kan, setelah nunggu 10 menit an gue ngantri trus gue dapet kan tuh nasi goreng. Eh malah di serobot sama anak baru itu" jawab Keisha dengan helaan nafas kasar dan dahi yang sedikit mengerut.

"Wah kurang ajar tuh bocah, gak tau apa yang dia ganggu itu Chelsea adine Keisha?!!" Seru Sisil yang langsung berdiri mendengar sahabatnya di perlakukan seperti itu oleh anak baru kurang ajar.

"Positif thinking aja mungkin dia kelaperan kei" ucap Fatimah dengan santainya.

"What?" Keisha menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya pada ucapan Fatimah itu "bisa bisa lu fat masih positif thinking sama hal ke gini"

"Kan mungkin aja kei"

"Nih" tiba tiba sebungkus nasi goreng ada di meja belajar Keisha. Tentu bian yang memberi sebungkus nasi goreng itu. " Sorry tadi gue NYEROBOT antrian Lo, tuh permintaan maaf gue" kata bian.

"Gak butuh, gue udah gak ada mood buat makan nasi goreng" balas Keisha dengan muka masamnya.

"Ya udah buang aja" ucap bian dan langsung pergi meninggalkan Keisha dan kawan kawannya.

"Nyebelin tuh si anak baru!" Ucap Sisil yang ingin menonjok  anak baru itu. namun di tahan oleh Fatimah.

"Sabar biarin aja" kata Fatimah yang menenangkan Sisil.

***

Baru sehari bian di sekolah barunya. Namun,  sudah banyak teman yang mendekatinya, ia pun membuat sebuah grup bersama teman barunya. Nama grup nya ialah GGC (ganteng ganteng cool) begitulah nama grup yang di buat bian dan teman temannya. Aneh bukan? Tapi sudahlah.

Grup yang beranggotakan 4 orang dengan
arkabian argantara sebagai ketua geng nya.
Zidan, kai, dan Dean. Sebagai anggota nya.

"Biar kita lebih akrab kalian boleh main ke rumah gue nanti malem,kita rayain circle kita yang baru" ucap bian.

***

"Cie yang besok mau tunangan kiw kiw" goda Sisil kepada Keisha.

"Apasih " sewot Keisha. "Eh gue tunangan kepaksa ya!, Andai aja gue gak minum waktu itu dan gue berhasil lewatin perintah umma gak bakal kejadian deh ini !" Sambung Keisha yang sedang merapikan dress putih cantik untuk tunangan-nya besok.

Lagi dan lagi kata kata Keisha mampu membuat Sisil drop, ia tahu ia bersalah tapi ini semua perintah umma Keisha. Umma Keisha sampai memohon mohon kepada Sisil, apakah ia harus menolaknya? Sungguh tidak enak jika menolak apalagi keluarga Keisha sudah  banyak membantu Sisil.

"Sorry sha" batin Sisil.

_tbc_
.
.
.
.
.
.
.
.
_jodohpilihanumma_

Gimana gimana? Seru gak nih?
Maaf belum bisa bikin chapter panjang panjang. Soalnya masih bingung hehe.

Oh ya jangan lupa seperti biasa vote,komen, follow ig+WP  sama jangan lupa buat nge share setiap chapter aku. Makasih semuanya 💝💟.

Babay see u the next chapter guys
Papayyy 💐