"sil?" Tanya Keisha kepada Sisil yang tengah memandang suasana di luar mobil, dan hanya di jawab oleh deru mesinsaja.
"Gue ngerasa ada yang berubah dari Fatimah" ucap Keisha
"Berubah gimana?" Jawab Sisil yang masih memandang suasana diluar mobil.
"Gue ngerasa ada yang berubah sama dia. Lu tau kan Fatimah itu orangnya kayak gimana? Dia itu orang yang paling sabar melebihi Abi aku, intinya seluas samudera deh" puji Keisha.
"Iya terus?" Tanya Sisil yang masih heran
"Lu gak tau kan? Tadi gue di sentak sama dia, gara gara gue yang bawain obat buat dia" curhat Keisha
"Lah serius lu?" Ujar sisil yang tak percaya dengan perkataan Keisha, karena memang Fatimah adalah sosok yang ia kenal sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
***
"GUE BENCI LO, SHA! GUE BENCI!" Ucap Fatimah yang sudah terlanjur kecewa kepada sahabatnya itu, dan kini ia sedang menyayat tangan mungilnya menggunakan serpihan gelas kaca yang ia lempar dengan sengaja.
***
Hari ini adalah hari Minggu hari yang sangat ditunggu oleh para kaum mager an seperti keisha, ia sudah merencanakan dan menyusun apa saja yang harus dia lakukan untuk mengisi hari Minggu yang sangat cerah ini. Keisha duduk dimeja belajar miliknya yang menghadap kearah jendela, melihat orang berlalu lalang didepan rumah. Ada yang sedang joging, berbelanja sayur pagi, bahkan ada yang sedang menyapu halaman rumahnya. Namun, ada segerombolan orang yang menyita perhatian Keisha, mereka berkerumun seperti sedang menonton pertunjukan. Keisha menyipitkan matanya mencoba untuk melihat kejauhan lebih jelas. Dan Yap apa yang dia tangkap? Benar saja ada 2 orang yang sedang bergulat. Melihat kejadian tersebut Keisha ingin menghampiri dan melihat kejadiannya secara langsung.***
"Ada apa ya, Bu? Kok pada rame?" Tanya Keisha penasaran kepada salah satu penonton ibu ibu di tempat kejadian."Ini neng tadi ada pemuda yang bawa motor nya kenceng banget, terus nabrak ayam kesayangan pak Wawan" jawab sang ibu menjelaskan kejadian yang terjadi tadi.
Pak Wawan, tetangga keisha, adalah seorang gemar memelihara hewan. Mulai dari kucing, kambing, kelinci, burung dan ayam yang ditabrak pemuda tadi. Nama ayam itu adalah gading (gagah berdaging) ayamnya jenis ayam kampung, tetapi karena dirawat dan disayangi ayam tersebut sangatlah gagah dan bertubuh besar, bahkan pernah memenangkan kontes fashion show ayam yang diselenggarakan kabupaten daerah tempat tinggal Keisha.
"GADIING! AYAMKU! HUHUHUHU!" Terdengar jeritan pak Wawan
Terdengar suara jeritan dari pak Wawan yang masih dikerumuni warga, dengan rasa penasaran Keisha masuk ke tengah-tengah kerumunan tersebut. Dia melihat pemuda itu terus meminta maaf dan terus berkata untuk mengganti ayam yang ditabraknya tadi. Bian, bian lah yang menabrak ayam milik pak Wawan, Keisha mengenali nya.
Pak Wawan dengan rasa sedih, marah, dan kebingungan itu kini meluapkan emosinya dengan memukul wajah tampan bian persis tepat di batang hidungnya. Keisha kaget, dan segera melerai pertikaian antara bian dan pak Wawan.
"Aduhya Allah udah, pak. ini temen saya, saya kenal kok, nanti saya paksa dia buat ganti rugi secara penuh kepada bapak ya!" kata Keisha untuk menenangkan pak Wawan
"Tapi, nak. ini ayam kesayangan bapak, GAK ADA DUANYA" kata pak Wawan dengan kesedihan yang mendalam.
"Mungkin, udah takdirnya mati hari ini, pak. kalo gak saya tabrak juga bisa jadi mati keselo dirinya sendiri" celetuk bian, dia menjawabnya asal yang membuat pak Wawan kembali naik pital.
"Diam kamu! ini semua gara gara kamu!" seru pak Wawan, yang menarik lengan baju bian, yang berusaha berlindung dibelakang Keisha.
Keadaan semakin memanas, pak Wawan yang masih berusaha mengejar bian yang berlari memutari Keisha.
"KADIEU SIAH ANYING! HAYAM AING PAEH KU SIA KEHED!!"
"PAK AMPUN PAK!!"
Umpatan demi umpatan dikeluarkan oleh pak Wawan dengan menggunakan bahasa Sunda. Bian mana mengerti orang dia pindahan dari Jogja.
"Pak, udah pak. Bian ini teman saya, dia gak sengaja" kata Keisha dia mencoba menenangkan pak Wawan.
***
Keisha meminum air yang diberikan oleh ummanya, bersama bian. "Gila lu yan, pagi pagi dah bikin masalah" tegur Keisha yang kelelahan,karena harus membuntuti pak Wawan dan bian yang berlari mengelilingi komplek perumahanya.
"Itung itung olahraga pagi sha" sahut umma nissa, ibunda Keisha. " By the way, ini siapa dek?" Tanya umma
"Temen sekelas adek, yang adek ceritain nyebelin itu umma" jawab Keisha, sekaligus menyindir keras bian.
"Nyebelin nyebelin gini tetep ganteng kan Tante" gurau bian kepada umma Keisha.
"Kalo diliat liat emang ganteng banget sih kei" jawab gurauan dari umma Nisa juga, tanpa bergurau pun bian memang sudah tampan, hidungnya yang mancung, mata berwarna coklat, alis tebal dan postur tubuh yang tinggi, layaknya anak basket. bian terlihat sangatlah tampan dan tidak bosan untuk dipandang. Apalagi habis bangun tidur kayaknya ganteng banget yaa!
Xixi maaf inimah author nya yang centil....
"Lo kenapa bisa ada dilingkungan ini sih nyet?" Tanya kasar Keisha, yang dibalas pelototan dari umma Nisa.
"Eh maksud gue yan" lanjut Keisha"Gue mau kerumah abubu (nenek), dia tinggal di komplek ini" jawab bian
"Hah? Siapa?" Tanya lagi keisha penasaran
"Namanya marwiyah" jawab lagi bian sembari menyeruput segelas jus jeruk
"Perasaan baru denger deh" kata Keisha yang menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal
" Emang ada kei, kamu nya aja yang gak tau warga komplek ini" sahut umma Nisa dari dalam
"Eh umma denger?" Teriak Keisha dari luar ruangan tak jauh dari ruang tengah
"Lo mau ikut ke rumah abubu?" Ajak bian
"Ga mau, belum mandi" jawab Keisha
"Udah cantik ini, biarin" gurau bian kepada Keisha yang berhasil membuat pipi Keisha memerah semu
Ajakan itupun dibalas anggukan Keisha, yang bertanda ia akan ikut.
Umma Nisa yang tadinya tengah asik menonton Chanel televisi kesukaannya, kini memperhatikan Keisha dan bian secara diam diam. Tentu saja umma takut pertemanan anaknya itu malah menimbulkan perasaan yang lebih dari sekedar teman.
_tbc_
.
.
.
.
_jodohpilihanumma_
By
DianadiftaHalo halo guysss, kalian nungguin yaa?? Maafin hehe
Doa in aja yaa author kesayangan kalian ini makin semangat nulisnya, jangan lupa juga buat vote, share, sama komen apa yang aja sih yang kalian suka dari cerita aku, apa aja yang harus diperbaiki, trus alurnya mending kemana? Menurut kalian jngn lupa terus dukung Nana yaawww
Maaciwww
Papay🫶🏻⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PILIHAN UMMA [Bersambung]
Teen Fiction[SELAMAT DATANG DI CERITA PERTAMA AKU] No plagiat ygy☺... Cerita ini murni hasil pemikiran aku jadi kalo ada kesamaan dalam nama, tokoh, alur mungkin itu di luar kendali saya🤝. perjodohan yang tak di inginkan oleh Chelsea Adine Keisha, yang akan...