PART 13

207 15 2
                                    

Saat Keisha dan Bian tiba di rumah Marwiyah, nenek bian itu. Mereka langsung disambut hangat oleh Marwiyah, terlihat dari wajah marwiyah ia sangat senang sekali cucu kesayangan itu mengunjunginya hari ini. Marwiyah hanya memiliki 2 anak dan 3 cucu saja, anaknya sudah berumah tangga dan memiliki kehidupan mereka masing masing. Sedangkan, para cucu nya sudah dewasa dan menempuh pendidikan di luar kota. Kini, hanya bian yang bisa menemani Marwiyah saja.

***
Flashback on

" Imam, kamu pulang ya nak. Ibu kesepian dirumah sekarang!?" 

"Gak bisa Bu, imam banyak kerjaan di Jogja "

"Kamu gak bisa, pindah kerja aja disini?"

"Gak bisa Bu, imam lagi ada proyek besar Disni"

Bian yang mendengar percakapan antara ayah dan nenek nya itu, merasa bersalah karena telah mengabaikan nenek nya untuk tinggal sendiri di Bandung, sedangkan anak dan cucu nya tinggal di luar kota Bandung. Dan pada akhirnya bian memutuskan untuk pindah ke tempat nenek nya berada, walaupun tidak satu rumah bersama neneknya, karena Bian harus mengisi villa ayahnya yang tidak terurus. Tetapi, Bian berjanji akan selalu mengunjungi neneknya  dan memberikan perhatiannya secara penuh kali ini.

Walaupun bian sudah menginjak kelas 12 akhir, yang dimana sudah pasti tidak diperbolehkan untuk pindah sekola karena akan menempuh ujian Nasional. Tetapi pihak sekolah nya mengijinkan dirinya untuk pindah kali ini, entah apa yang dia lakukan sehingga memperbolehkan dirinya untuk pindah.

Menurutku bian sangat beruntung.......

***
Flashback off

Keisha memasuki rumah besar dan megah milik Marwiyah. sesekali, ia menengok ke kanan ke kiri karena takjub akan kemegahan rumah tersebut. Tak habis dipikir seorang wanita paruh baya tinggal sendirian dirumah sebesar ini?! Bagaimana kalo terjadi sesuatu kepadanya? Bagaimana kalau tiba tiba ada maling masuk dan nenek pasti tidak bisa melawan orang jahat itu? Bagaimana? Bagaimana bisa anak cucu nya membiarkan wanita tua itu tinggal sendirian?? Itu lah pertanyaan pertanyaan yang sibuk bertarung dipikiran Keisha saat ini.

"Bian?" Tanya Keisha sembari  menyenggol lengan Bian yang berjalan beriringan bersamanya.

"Apa?," Sahut pelan Bian.

"Lo, nggak kasian gitu liat nenek Lo tinggal sendirian dirumah Segede gaban ini?" Ucap Keisha.

"Kasian sih, tapi gue juga bingung mau gimana lagi" jawab Bian.

"Lo nggak nyariin nenek Lo pembantu gitu? Atau semacam suster lah, biar nggak kesepian amat," ucap Keisha yang ikut merasakan kasihan kepada marwiyah.

"Masalahnya, ini udah 20 suster gak betah. Kemarin aja si suster nangis minta resign padahal sehari aja kerja belum" ungkap Bian.

"Ujub buset, ya Allah" ucap Keisha yang kaget akan pernyataan yang dilontarkan Bian.

"Kalian bisikin apa sih nak?" Tanya marwiyah, yang membuat Keisha dan Bian tersentak lalu membuat senyuman canggung.

"Hmmm, abub kita nggak diajak duduk gitu?" Tanya bian untuk mengalihkan pembicaraan.

"Oh iya, abub sampai lupa aduh," balas marwiyah yang mengusap pucuk kepala Bian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JODOH PILIHAN UMMA [Bersambung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang