Persona

7. Rasi Bintang

spt biasya yh tmn tmn,,,vote dulu baru bacaa okeiii? Follow ak jg gpp kok🤗🤗

•

•

•

Dug

Pukul 2 malam, suara ketukan di dinding membuat Radit bangun. Kalian harus tau, jika Radit selalu mudah terbangun dalam tidurnya.

Kamar Radit kebetulan langsung bersebelahan dengan kamar Sabrina langsung. Jadilah Radit mendengar suara ketukan itu dengan jelas.

"Sabrina?"

Tangan Radit terulur mengetuk balik tembok dengan sedikit keras. Bibirnya melengkung keatas hingga menampilkan gigi kelincinya yang rapi.

dug
dug

"ah sudah pulang"

Radit berjalan keluar kearah balkon. Dia menoleh kebalkon sebelah kamarnya. Disana Sabrina baru saja menutup pintu balkon.

Mata mereka bertemu.

Radit menelisik wajah Sabrina dalam, wajah Sabrina yang masih terpolesi make up itu terlihat sangat lelah.

Radit kembali masuk kedalam Apartemen, itu membuat Sabrina bingung sejenak. Tak lama Radit membawa hp dan juga gitar dari dalam.

Sabrina mengedipkan mata beberapa kali. Itu terlihat lucu di mata Radit!

Radit menunjuk kearah hp mengisyaratkan agar Sabrina melihat hpnya.

Dengan cepat Sabrina langsung menelpon Radit duluan. Terlihat Radit menatapnya dengan tersenyum.

"baru pulang ya?" tanya Radit dari sebrang balkon.

"iya...gue capek banget tau." keluh Sabrina sambil menopang dagu di pembatas balkon dan langsung menghadap Radit.

Kini Radit paham kenapa dirinya tidak melihat gadis itu beberapa hari ini. Ia baru mengingat pekerjaan Sabrina dan profesinya. Sabrina pasti sibuk dengan karir dan pekerjaanya untuk beberapa hari ini.

Radit tersenyum disaat mata mereka bertemu lagi.

"Coba liat bintangnya dilangit." Telunjuk Radit mengarah keatas.

Sabrina melihat arah telunjuk Radit. Sabrina tersenyum dengan bahagia melihat bintang yang begitu banyaknya di langit malam.

"bulannya lagi cantik sekarang." Ujar Radit dari sebrang telepon. Bibirnya mengucapkan bahwa bulan terlihat cantik, namun matanya masih tertuju pada gadis yang disebrang balkonnya itu.

"cantikk bangetttt!!" seru Sabrina menyetujui ucapan Radit.

"cantikan perempuan yang lagi liat mereka." puji Radit jujur.