Assalamualikum guysss
KBL KBL kangen bangettt lochh
Semoga kalian selalu sehat dan bahagiaa
****
***
*bertebaran typo
***
" baikk, kondisinya sudah mulai pulih tetapi tetap jangan berkegiatan yang berat berat dulu" ucap pak dokter yang mempriksa kesehatan Jihan.
" udah boleh pulang belum dok?" Tanya Jihan, ia sudah kangenn sekali dengan susana rumahnya.
" sudahh bolehh" sahut pak dokter.
"Pak istrinya lebih di perhatikan lagi ya, jangan biarkan dia berkegiatan berat" ucap pak dokter kepada Abian.
" baik pakk terimakasihh" jawab Abian.
Dokter beserta perawat pergi meninggalkan Abian dan Jihan.
" Alhamdulillah kamu bisa pulang juga" ucap Abian sambil mengusap lembut kepala Jihan.
" yaudah aku siap siap dulu ya" sahut Jihan sambil berjalan ke kamar mandi.
Abian menunggu Jihan sambil memainkan handphonenya.
Tiba tiba ada panggilan dari Aderga.
"Bian lo nanti malam bisa datang gaa? anggota kumpul semua nanti malam" kata Aderga lewat telfonnya
" emm gimana ya" ucap Bian ragu.
" Jihan udah boleh pulang?" Tanya Aderga
" udah, ini baru mau pulang" kata Abian.
" yaudah kabarin aja kalau mau kumpul"ucab Aderga.
" iya nanti gue kabarin" sahut Abian yang lanjut menyeruput minumannya.
Setelah Jihan selesai bersiap siap mereka mengurus berkas berkas dan pulang.
Saat di perjalanan pulang Abian dan Jihan mengobrol seperti biasa.
" ehh kayanya kita ga bisa dehh ke Jakarta, kita kan mau UAS" ucap Abian.
" iya juga ya, ga papa dehh lain kali aja kita ke jakartanya" sahut Jihan dengan senyuman yang kembali maniss dari sebelumnya.
Abian membalas senyuman lega karena istrinya sudah sehat dan bisa melihat wajah cerianya lagi.
" maafin aku yaa ninggalin kamu kemarin" ucap Abian meminta maaf karena meninggalkan Jihan sendirian dirumah.
" ga papa ini bukan salah kamuu sayang" sahut Jihan sambil mengusap lembut pipi Abian.
Siapa yang tidak bersyukur memiliki istri sudah lah cantik pengertian pulaa.
Setelah sampai di rumah tercinta, Jihan sudah melihat halaman depan yang kotor banyak daun daun kering.
" aku mencium aroma aroma beberes nihh" ucap Jihan yang baru saja keluar dari mobil.
Abian menggaruk kepalanya seakan ia tahu itu kesalahannya, beberapa kali Abian pulang kerumahnya tapi berantakan seperti tidak dihuni.
" maaf sayangg, aku pulang cuma untuk ambil perlengkapan aja" kata Abian.
"Baru lima hari ditinggal, ni rumah udah kaya rumah hantu" gerutu Jihan sambil berjalaan ke pintu.
Cklekk
"Assalamualikum" salam Jihan.
" waalaikum salam" sahut Abian sambil membawa tasnya dan Tas Jihan.
Setelah selesai meletakan barang barangnya Jihan langsung mengambil alat tempurnya untuk membereskan istananya.
" gausahh beres beres dulu sayangg, baru sembuh" ucap Abian menambil alih sapu halaman.
" yaudah aku bersihin dalam aja ya" pinta Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNALLY BELOVED
Genç KurguWARNING!, CERITA INI MENGANDUNG BAPER YANG BERKEPANJANGAN DAN SENYUM SENYUM SENDIRI HEHE♡>_ Gimana ya keseharian Jihan dan Abian saat tinggal satu rumah.... Apa lagi tidak saling mencintai( '◡‿◡') Apakah seorang Abian yang cuek, dingin, dan cool itu...
