Reno tersenyum tipis saat menatap layar ponselnya, membayangkan pertemuan yang sudah ia tunggu-tunggu sejak lama. Entahlah ini akan berhasil atau tidak, yang terpenting untuk sekarang ia berhasil mengajaknya untuk bertemu.
"Ngapain lu senyum-senyum begitu?" Tanya Bian yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik tak biasa seorang Reno. Indra yang berada di samping Bian pun ikut menoleh dan menatap Reno.
"Hah? Ngga. Siapa juga yang senyum-senyum" Jawabnya canggung. Bian dan Indra saling melirik dan mengerutkan keningnya. "Eh, kalian tau gak tempat yang enak buat nongkrong? Buat ngopi-ngopi aja gitu" sambung Reno.
"Cafe XX juga enak kan yang biasa kita suka kesana? Ya kan bang Bian?" Jawab Indra meminta persetujuan Bian.
"Iya disitu udah enak banget kok kalo buat ngopi-ngopi mah. Kenapa dah tumben banget nanyain tempat nongkrong, mau ngedate ya lu No?"
"Kagak. Cuman nanya aja selain tempat itu kali aja kalian ada rekomendasi gitu." Reno kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celananya lalu berdiri dan mengambil tasnya yang berada di atas meja. "Yaudah kalo gitu gue duluan ya, ada urusan" Lanjutnya sambil melambaikan tangan lalu pergi berlalu meninggalkan Bian dan Indra yang masih bingung dengan kelakuan Reno hari ini.
"Yaudah yuk kita juga balik" Sambung Bian, lalu Indra mengangguk dan mereka berdua pun pulang kerumah masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
