048. Rumah Nenek

26 4 0
                                    

Pagi ini Haris sudah selesai bersiap-siap untuk pergi ke rumah Nenek.

Ia mengenakan kaos lengan pendek dengan celana jeans, sangat simple tapi tetap terlihat keren. Karena pada dasarnya mau memakai pakaian apapun Haris akan tetap keren 😎

"Hariiiisss.. udah siap belum?" Sahut Lusi seraya mengenakan tas kulitnya yang berwarna coklat muda. Ia berdiri di depan cermin di ruang tamu untuk mengecek kembali penampilannya apakah sudah rapi atau masih kurang.

"Udah Ma, tapi bentar Haris belum ngabarin Yaya." Jawab Haris seraya menuruni tangga menghampiri Lusi.

"Loh, kamu ngapain aja dong dari tadi? Yaudah cepetan kabarin dulu."

Haris hanya mengangguk lalu mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya.



Haris hanya mengangguk lalu mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yuk Ma, Yaya juga udah siap katanya."

Haris segera berjalan menuju mobilnya di ikuti oleh Lusi di belakangnya.

Setelah semua siap, mobil pun segera berjalan untuk menjemput Yaya.



***


Mendengar suara mobil Haris dari kejauhan, Yaya segera bangkit dari kursinya dan mengunci pintu gerbang rumahnya. Di karenakan Nadia dan Adiguna sudah pergi bekerja, jadi rumah Yaya saat ini kosong.

Setelah itu Yaya menghampiri mobil Haris dan segera masuk.

"Mamaaaa apa kabar?" Yaya meraih tangan Lusi untuk menciumnya. Lusi tersenyum lebar seraya merangkul calon menantunya itu.

"Baik sayang.. kamu gimana?"

"Baik juga Ma.. oiya Papa gak jadi ikut?"

"Ngga, Papa sibuk kerja biasalah.." Yaya hanya mengangguk saja tanda mengerti.

"Aku gak di tanya nih?" Protes Haris seraya menatap Yaya dari kaca tengah.

"Idih pengen banget ditanya." Jawab Yaya sambil menjulurkan lidahnya meledek Haris.

"Oh gitu, oke liat aja nanti ya.." Haris kembali fokus ke jalanan, sedangkan Yaya dan Lusi malah asyik tertawa.

Sesampainya dirumah Nenek, Haris, Lusi dan Yaya segera turun dari mobil dan membawa beberapa kantong berisi bahan makanan yang sudah Lusi siapkan. Tak lupa Yaya juga sudah menyiapkan oleh-oleh untuk Nenek Haris.

"Nenek udah tau Ma kita mau kesini?" Tanya Haris.

"Belum sih, Mama gak bilang. Tapi Nenek pasti ada dirumah kok gak akan kemana-mana. Yaudah yuk.." Ajak Lusi. Yaya dan Haris pun mengikutinya di belakang.

Sesampainya di teras rumah, pintu depan terbuka lebar dan Nenek yang sedang duduk di kursi pun segera bangun melihat kedatangan anak dan cucunya itu.

Cold But Sweet || Hwang Hyunjin - Hwang YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang