GIVE ME YOUR FOREVER [Neymar Jr]

11

Neymar's POV

"Ini hari pertama aku masuk.
Karena setelah mendarat, aku diberi waktu 3 hari untuk istirahat terlebih dahulu."

"Maaf aku tidak bisa mengantarmu ke airport."

"Justru itu yang aku harapkan haha"

"Why?!"

"Karena pasti akan ada drama dan berita-berita heboh seputar 'Neymar Jr mengantar wanita cantik ke Airport' or something like that"

"Hahaha you became narcissistic Jennifer Marcellia. But in fact you're beautiful."

"Neymar Junior's virus."

"What?"

"The narcissistic boy! Haha."

"Damn! You're right. Hahaha"

"By the way, pukul berapa pertandingan PSG dimulai?"

"Pukul 4 sore waktu Perancis."

"Berarti pukul 10 malam waktu U.S.
Okay, Aku akan menonton pertandinganmu."

"Aarrggh I miss u already."

"Baru satu minggu aku pergi Ney, haha."

"For your information. Satu hari tanpa dirimu rasanya seperti 1 tahun, Jenny..."

"Ya ya ya...
Ney, i have to go. Good luck for your match. Loveyou."

"Okay loveyou too, babe."

Aku mengakhiri panggilan telfon dengan Jennifer.

Huufftt belum sebulan berpacaran, aku sudah ditinggal kekasihku. Kenapa hidupku Miris sekali.

"Hey sad boy, ayo kita berangkat."

"Eyyy, why you calling me sad boy?" protesku pada Messi.

Fyi, karena aku bosan dirumah jadi sejak tadi pagi aku berkunjung kerumah Messi.

"Lihatlah ke cermin, mukamu selalu kusut sejak Jennifer berangkat ke US."

"Well, tiba-tiba hidupku menjadi terasa sangat membosankan setelah Jennifer pergi." ucapku lesu.

Aku dan Messi masuk ke dalam mobil menuju Stadion untuk pertandingan kami.

"Leo..."

"What?"

Aku tidak melanjutkan kalimatku, dan hanya fokus menyetir memandang jalan didepan.

"Katakan saja. Apa yang kau pikirkan?" tanya Messi.

"Menurutmu, hubunganku dengan Jennifer perlu go public atau tidak ya?"

"Hemm..." Messi berfikir sejenak sebelum akhirnya menjawab.

"I dont know."