17

268 24 0
                                    

Neymar's POV

Setelah Carol menyusul Jennifer, tinggalah aku sendiri di ruang rawat. Aku meraih ponselku yang diletakkan di atas meja disamping tempat tidur.

Beberapa pesan masuk dan juga panggilan tak terjawab dari beberapa kerabatku. Termasuk Messi dan Mbappe.

Aku menekan tombol berlogo kamera, mencoba melakukan video call.

"Hey, u okay bro?"

"Yeah, my body feel better but not my heart."

"Why? Oh dont tell me it's all about Maria?"

"You already know, Leo?"

"Yeah, Kylian told me that before you get injured. Maria came to see our match. You guys getting back together?"

"Of course not! Did you forgot that i have Jennifer now?"

"gosh! I thought you're a bastard who playing with women's heart."

"Please Leo, you know that i love Jennifer so much, dont you?!"

"But you also really loved Maria back then."

"But everthing has changed after she betrayed me."

"So, what makes you worrying about?"

"Maria selalu datang menjengukku, padahal dia sudah melihat ada Jennifer disini. Dan yang paling parah adalah saat aku mengusir Maria, Ibuku terlihat membelanya. You know what? Aku khawatir kalau Jennifer berpikir bahwa ibuku lebih menyukai Maria dibanding dirinya."

"Hemm aku bisa mengerti apa yang dirasakan Jennifer."

"Maka dari itu, aku sangat takut kalau Jennifer akan menyerah dengan hubungan kami."

"Jangan terlalu mudah berasumsi bro."

"Tapi bagaimana jika itu benar terjadi? Bagaimana kalau Jennifer ingin putus denganku?"

"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan. Lagipula tidak mungkin Jennifer tega meninggalmu disaat kondisimu sedang seperti ini."

"Yaa semoga saja."

"Baiklah, kau istirahat saja. Jangan terlalu mengkhawatirkan hal yang tidak perlu. Get well really soon, brother."

"Okay thanks, Leo."

Setelah menutup telfon, aku membuka sosial mediaku. Ternyata sudah banyak sekali berita seputar cedera yang aku alami.

Kulihat ada sebuah akun berita yang memposting foto-foto Jennifer disana. Namun mataku terfokus pada kolom komentar yang tentu saja menguji kesabaranku yang setipis tisu.

Aku pun ikut memberikan komentar pada salah satu postingan di akun tersebut.

Aku pun ikut memberikan komentar pada salah satu postingan di akun tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GIVE ME YOUR FOREVER [Neymar Jr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang