BAB 11. ANNIVERSARY

7 2 0
                                    

17++

MATURE CONTENT

WARNING

Part ini mungkin tidak cocok dengan sebagian orang, harap bijak dalam memilih bacaan.

Adegan dewasa
bakalan ada di part part mau akhir, tolong untuk yang tidak suka bisa di skip ya.

Partnya lumayan panjang, aku saranin sambil denger lagu deh.


Siang ini terlihat sangat cerah , Kayla menatap langit, kemudian melihat jam tangannya. Sudah lebih dari sepuluh menit Kayla berdiri menunggu Devan menjemputnya namun sampai sekarang pria itu tak kunjung mengabari nya.

Sebuah pesan masuk, Kayla sadar bahwa itu adalah notif dari Devan, ternyata benar, itu adalah notifikasi dari kekasihnya, Setelah sekian lama menunggu Devan akhirnya memberi kabar bahwa pria itu tidak jadi menjemput Kayla karena ada urusan mendadak lainnya.

Di sisi lain, Azakhiel yang tak sengaja lewat sana, menghampiri dan menyapa Kayla.
"Hei, Kay." Ucap Azakhiel sambil tersenyum manis.

"Hai, darimana ?" Tanya Kayla dengan ramahnya.

"Biasalah, Lo nunggu siapa?" tanya Azakhiel memulai percakapan.

"Oh, nunggu Devan. Cuma dia ada urusan, jadi ga bisa jemput, terpaksa deh naik tadi atau ojek." Ucap kayla sambil tersenyum ramah pada Azakhiel.

"Mau nebeng bareng gue ngga? kebetulan temen gue juga balik sama yang lain." Ucap Azakhiel, menawarkan bantuan. Jika di pikir kasian juga jika Kayla menunggu angkutan umum di siang hari yang lumayan panas ini.

"Ah, enggak usah, Za." Tolak Kayla dengan halus, ia takut malah merepotkan Azakhiel, secara ia juga tau Azakhiel adalah orang yang lumayan aktif di kampus.

"Ayo, gapapa, Kay. Sekalian apresiasi karna lo udah mau jadi partner dance gue." Ucap Azakhiel.

"Seriusan? Okeii deh," ucap kayla, ia senyum senang.

Namun, tiba tiba ada panggilan masuk dari Maya.

"Aza, gue angkat telepon dulu ya." Ucap Kayla, setelah mendapatkan anggukan dari Azakhiel, gadis itu langsung berjalan sedikit menjauh kemudian mengangkat telepon nya.

"Kaylaa, ayo ke mall bareng." Teriak Maya di seberang sana. Kayla reflek menjauhkan ponsel dari telinga.

"Ih, berisik, jangan teriak. Anw, kenapa tiba tiba mau ke mall deh?" Ucap Kayla dengan santai.

"Lo kaya engga tau kita aja Kay, kalo bosen suka muter muter mall, padahal ngga beli." Ucap Sheila di seberang sana. Sudah diketahui bahwa Maya dan Sheila sudah berkumpul dan hanya menunggu Kayla saja.

"Pokoknya gue tunggu di tempat biasa ketemu ya, Byee Kayla sayang." Ucap Maya kemudian panggilan itu mati begitu saja.

Kayla merasa tidak enak jika harus menolak Azakhiel, apalagi tadi ia sudah menerima ajakannya. Kayla menghampiri Azakhiel kemudian tersenyum canggung, dan berkata apakah Azakhiel bisa mengantarkan dia ke tempat teman temannya menunggu? Ya, Azakhiel meng iyakan Kayla.

"Sebentar, biar aman pake helm dulu," ucap Azakhiel, ia memasangkan helm nya ke Kayla.

"Makasih, Aza," ucap Kayla, gadis itu kemudian naik ke motor Azakhiel. Azakhiel melajukan motornya dengan kecepatan sedang, dia tengah perjalanan kadang ia menyuruh Kayla pegangan lebih erat agar gadis itu tidak jatuh.

Saat sampai, kedua temannya reflek berdiri ketika tau dari jauh bahwa Kayla tidak di antar oleh kekasihnya Devan melainkan orang lain.

Kayla turun di depan kedua temannya , karna Kayla pendek Azakhiel harus memegangi Kayla dan memiringkan motornya agar Kayla turun dengan selamat, setelah turun Azakhiel tanpa disuruh membantu Kayla melepaskan helmnya.

BERTAHAN TERLUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang