15

116 17 2
                                    











Sendiri.....



Itu yang Jungkook rasakan dua jam setelah ia bangun dari pingsannya. Seokjin dan yang lain bahkan tidak kembali atau datang ke ruang rawat Jungkook.

Jungkook kini terdiam dengan tangan yang memeluk lututnya.


Infus?


Jungkook merasa tidak betah dengan infus yang menancap di tangan kirinya sehingga mencabutnya secara paksa tidak memperdulikan tangannya yang terluka.

Jungkook terdiam dengan memeluk lututnya menatap jendela ruang rawatnya yang terbuka menampakan pemandangan yang menyejukan mata.

Matahari yang menyinari dengan gedung-gedung tinggi indah di sekitarnya.... Semuanya terlihat indah tak sesuai dengan perasaan hati seorang Jeon Jungkook.




"Nuna.... " Lirih Jungkook terus menerus menahan air matanya.

"Jungkook kangen nuna.... Apakah nuna juga?.... Apakah nuna sekarang sedang berada di studio nuna?... Atau nuna konser?.... Hiks... Jungkook rindu nuna..."Lirih Jungkook sambil terisak pelan, hatinya sakit mengetahui bahwa ternyata Seokjin, Namjoon, dan Yoongi ternyata belum benar-benar bisa menerimanya sebagai Jeon Jungkook... Bukan Park Jungkook. Jungkook takut bagaimana jika suatu saat Yoongi tahu tentang kebenaran dirinya, apakah hyungnya itu akan membencinya sama seperti Hoseok, Jimin, dan Taehyung?



Jungkook takut..... Hatinya sakit, benar-benar sakit.

Jungkook beranjak dari ranjangnya tapi...



Bruk!!!


"Akh... "


Jungkook masih lemas dan terjatuh ke lantai, untung saja tidak terluka. Jungkook yang keras kepala pun akhirnya memaksakan dirinya sendiri untuk berdiri dan keluar tak lupa dengan masker agar tidak ketahuan.



Jungkook memaksakan dirinya untuk berjalan seperti orang sehat, dengan wajahnya yang sedikit berkeringat.

Jungkook hampir saja bertemu dengan Chanwoo dan Seokjin di persimpangan, tapi Jungkook langsung sembunyi di dekat jendela.


Jungkook yang berusaha agar tidak bertemu dengan hyungnya itu pun merapatkan diri ke jendela dan...




Brugh!!




Jungkook terjatuh dari jendela yang lumayan tinggi dengan posisi terlentang, matanya memejamkan mata dan sedikit meringis hingga...



"Hei... Kau baik-baik saja bukan? " Ucap seorang namja menguncang bahu Jungkook pelan membuat Jungkook membuka matanya perlahan dan...


"G-gwenchana... " Lirih Jungkook pelan berusaha untuk bangun di bantu oleh namja tersebut.


"Syukurlah.... Bagaimana bisa kau terjatuh?... Untung saja jendelanya tidak terlalu tinggi" Ucap namja itu menatap Jungkook yang tersenyum di balik masker.



"G-gomawo.. "Ucap Jungkook.


"Tidak masalah.... Siapa namamu? Aku Eunwoo "Ucap namja sambil mengulurkan tangannya itu yang ternyata adalah Eunwoo sahabat Park Jungkook.

"Aku Jeon Jungkook.. "Balas Jungkook membuat Eunwoo terdiam dan menatap Jungkook lekat.




"Jeon Jungkook? "Tanya Eunwoo dibalas anggukan oleh Jungkook.


 Happiness? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang