Sinar matahari secara perlahan mulai menembus dari kaca ruang bawah tanah membuat Taehyung yang tidur paling ujung pun langsung terusik dan membuka matanya dengan perlahan.
"Hua.... Sudah pagikah?"Ucap Taehyung dengan suara khas bangun tidurnya.
"Sudah dari tadi"Jawab seseorang yang membuat Taehyung langsung duduk dan menatapnya.
"Hoseok hyung?... Hyung tidak tidur?"Tanya Taehyung menatap Hoseok yang duduk berkutik dengan laptopnya juga dengan kopi di sampingnya.
"Hm...Ada pekerjaan yang harus Hyung lakukan" Jawab Hoseok tanpa menatap Taehyung.
Taehyung yang merasa bosan pun berdiri dan melangkahkan kakinya menuju Hoseok dan Jimin yang berbaring di samping Hoseok.
"Jimin masih tidur Hyung?"
"Hmm... Bangunkan saja, terus sarapan.Hyung sudah memasak tadi"Ucap Hoseok membuat Taehyung menganggukan kepalanya.
"Tapi, di mana Hyung memasak? Bukankah ini ruang bawah tanah?"Bukan membangunkan Jimin, Taehyung malah kembali bertanya kepada Hoseok.
Hoseok menghentikan kegiatannya dan menatapnya Taehyung dengan helaan nafas kesal.
"Bukankah Jin hyung kemarin mengatakan ruangan ini lengkap?... Huft, Taehyung ah dapur ada di samping kamar mandi... Oke, jangan bertanya lagi... Cepat bangunkan Jimin dan sarapan"Hoseok mengatakan itu dengan nada serius membuat nyali Taehyung menciut.
"Baiklah,Hyung" Taehyung langsung saja mendekati Jimin dan mengguncang-guncangkan tubuh kembarannya itu.
"Jimin ah, ireona... Yak... Sudah pagi.. Ireona! "
"Emmm.... Jangan ganggu,hua...hmm"Taehyung benar-benar kesal saat Jimin mengatakan itu dan...
Brugh...
"TAEHYUNG AH!"Teriak Jimin kesal saat merasakan tubuhnya sakit karena Taehyung melompat dan menindih tubuhnya.
"HAHAAHA... BANGUN!"Taehyung tertawa ketika Jimin kesal.
"Yak!... Taehyung ah...Turun! Kau berat tahu!"Kesal Jimin mendorong Taehyung yang hanya terkekeh menatapnya.
"Makanya bangun! Dasar!" Taehyung terkekeh mengejek Jimin yang menatapnya tajam.
"Kau!"
"Sudah-sudah! Cepat kalian sarapan!,lalu kita pikirkan cara keluar dari ruangan ini!" Hoseok dengan nada seriusnya menghentikan perdebatan Jimin dan Taehyung yang langsung patuh.
"Di mana meja makannya Hyung?" Tanya Jimin.
"Dekat dapur, Taehyung tahu itu" Jawab Hoseok tanpa menatap Jimin juga Taehyung.
"Baik Hyung!"Jawab Jimin dan Taehyung bersamaan.Mereka akhirnya berdiri dan berjalan menuju dapur tetapi...
"Kenapa berhenti?"Tanya Taehyung menatap Jimin yang berhenti dan menatap seseorang yang tertidur? di sofa dan membelakangi mereka.
"Taehyung ah.. Jungkook ah?"Ucap Jimin menatap saudara kembarnya itu.
"Ck... Jangan pikirkan itu,sudahlah ayo..."Taehyung menarik tangan Jimin tapi...
"Taehyung ah, bagaimanapun Jungkook adalah dongsaeng kita...Jika dia tidak makan aku khawatir jika dia sakit da-"
"Ck... Terserah, bangunkan saja dongsaeng mu itu!"Kesal Taehyung meninggalkan Jimin yang masih berdiri di samping sofa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness?
FanfictionKisah lika-liku keluarga Park yang kaya raya dengan Park Jungkook (Si bungsu) sebagai tokoh utama. Keluarga Sempurna "Perfect Family"? "MUNGKIN" JUST READ IT:)