18

94 15 4
                                    






Di ruang keluarga,


Jam menunjukkan pukul 10 malam, Seokjin dengan sengaja mengumpulkan dongsaeng-dongsaengnya kecuali Yoongi yang sedang mengantar IU pulang sekaligus kembali ke studio.




Hening,




Suasana sangat hening juga tegang ketika Seokjin dengan datar dan tajam menatap Hoseok,Namjoon,Jimin, dan Taehyung yang menunduk.



"Katakan!... Apa yang terjadi sebenarnya? Yoongi mengatakan jika Taehyung memukul Jungkook hingga mimisan,apakah itu benar?" Tanya Seokjin benar-benar serius semakin membuat dongsaeng-dongsaengnya menunduk hingga....


"Benar tidak?!... Apakah kalian tuli huh?... Katakan yang sebenarnya!.. Apa yang kalian lakukan selama ini saat aku tidak ada di rumah?... Katakan!"



Brak!


Hoseok,Namjoon, Jimin, dan Taehyung tersentak saat Seokjin dengan tiba-tiba menggebrak meja di hadapannya.


"Katakan!" Dengan wajah memerah Seokjin membentak keempat dongsaeng-dongsaengnya dan...


"Ya!... Aku memukulnya hyung!... Aku memukulnya!" Taehyung tiba-tiba saja berdiri dan dengan berani menatap mata Seokjin yang sedang dipenuhi dengan amarah.


"Kenapa?... Apa kau gila Taehyung ah? Bagaimana bisa kau bisa memukul dongsaeng mu sendiri, bagaimana bisa huh?! " Seokjin membentak Taehyung dengan keras sedangkan Taehyung tidak takut sama sekali dengan bentakkan Seokjin karena dia tidak setuju jika Seokjin menganggap anak itu sebagai Jungkook,Park Jungkook.. Tidak, tidak ada yang bisa menggantikan posisi dongsaengnya itu siapapun.



"Tidak!... Dia bukan dongsaeng ku!, aku tidak sudi mengganggapnya sebagai dongsaeng... Dia adalah anak tidak tahu diri!... Dia telah mengambil semuanya dari dongsaengku... Park Jungkook!!... Bahkan karena dirinya dongsaengku... Hyung tahu?... Aku memukulnya karena dia berani sekali memecahkan foto!!!... Foto diriku bersama.. Hiks... Fotoku bersama dongsaengku.. Hiks.. Kookie, dia memang benar-benar tidak tahu di-"





Plak!




"Hyung kau.. "


"Jangan ikut campur Jimin ah!... Taehyung telah melewati batas,Hyung harus memberi hukuman untuk anak ini"Dengan amarah yang memuncak Seokjin menarik Taehyung dan diikuti oleh Jimin, Hoseok, juga Namjoon.


"Lepas!.. Hyung lepaskan aku!... Semua ini karena anak itu... Argh!!... Aku membencinya!.. Hiks... Membencinya!" Berontak Taehyung tapi tidak bisa menghentikan Seokjin yang menariknya hingga...




"Hyung!"Seseorang dengan wajah yang sedikit pucat berlari ke arah Seokjin yang menarik Taehyung paksa.


"Jungkook ah apa yang kau lakukan huh?... Hyung ingin akan menghukumnya! Masuk kamar mu dan... Kau melepas infusmu huh?... Apa-apaan ini!" Seokjin menatap Jungkook dengan tatapan kesal karena tiba-tiba saja melepaskan tangan Seokjin dari tangan Taehyung yang memerah.


"Hyung... Taehyung Hyung tidak salah Hyung... Taehyung Hyung tidak salah, semuanya adalah karena diriku Hyung aku memecahkan foto Taehyung Hyung bersamanya Hyung... Hyung bisa hukum aku jangan Taehyung Hyung.... Aku mohon Hyung"Ucap Jungkook memohon kepada Seokjin bahkan...


"Apa yang kau lakukan huh?... Berdiri!, jangan seperti ini hanya karena Taehyung, Jungkook ah"Seokjin menarik Jungkook dengan paksa karena tiba-tiba berlutut kepadanya.



"Hyung aku mohon, semuanya adalah salahku... Jika saja aku tidak hadir makan ka-"


"Benar!... Semuanya adalah salahmu!...Dongsaengku pergi adalah salahmu!... Keluargaku berantakan juga karenamu!.. Bahkan Seokjin Hyung, hiks Seokjin Hyung seperti ini karenamu!... Aku harap jika kau tidak pernah ada dan lahir di dunia ini!... Kau benar-benar tidak ta-"



 Happiness? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang