Dibucinin Grand Duke Utara [1] [TAMAT]

Bab 6

Beri Penghargaan kepada Penerjemah dengan klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Seperti aktris wanita di dimensi dunia yang berbeda, Lina memamerkan pesonanya yang sederhana dan lembut di sepanjang cerita. Mungkin karena itu, dia tidak bisa terbiasa dengan layanan mandi mewah dan malas yang khas para bangsawan.

Maka, setelah menolak para pelayan yang mencoba memandikannya, Lina selalu memandikan dirinya sendiri. Oleh karena itu, dia sangat terlambat menemukan tanda berbentuk bintang di tubuhnya. Namun, bukankah tanda itu ditempatkan di paha bagian dalamnya? Itu di tempat yang sangat intim. Aneh untuk dipikirkan. Ngomong-ngomong, bagaimana Seria mengetahui tentang tanda itu?

Seria asli memiliki keyakinan kuat bahwa Lina tidak mungkin Stern. Jadi dia pikir tidak akan terjadi apa-apa jika Lina menyentuh Relik itu. Itu bukan ide yang bagus. Tidak ada orang lain di dunia ini yang berharap Lina tidak sekeras Seria. Dia harus menetapkan posisinya. Dia membuat Lina menyentuh Relik itu dengan menempatkannya di hatinya..

Dan hasilnya? Lina adalah seorang Stern. Segala macam barang berharga adalah milik protagonis wanita asli. Dan Seria, yang setengah gila sejak saat itu, menjadi gila sepenuhnya. Setelah melakukan segala macam perbuatan jahat untuk sementara waktu, tenggorokannya terbelah dan mati. Sejak itu, namanya tidak pernah muncul di aslinya.

'Aku harus berhati - hati…. .'

Dia harus pergi ke wilayah Haneton segera setelah pernikahan dan tetap tinggal. Dia tidak akan menunjukkan kehadirannya lagi sampai cerita aslinya berakhir. Menghitung ulang rencana hidupnya, dia mengambil langkah untuk pergi menemui para dayangnya.

"Ya ampun! Aula pernikahan sangat cantik!”

“Aula pernikahan Stern memang berbeda, sangat menakjubkan!”

“Stern artinya bintang, kan?”*

Para wanita bangsawan memiliki sinar di mata mereka dan melihat sekeliling aula pernikahan. Mereka adalah para wanita di wilayah Haneton, dan mereka baru tiba kemarin. Mereka baru saja mengadakan pesta teh kecil sebagai keramahtamahan oleh nyonya rumah dan setelah mendengar bahwa persiapan pernikahan telah selesai, mereka pergi untuk melihat aula pernikahan bersama.

Itu cantik. Langit-langit tinggi yang mencapai lantai dua memiliki lampu gantung kristal yang tampak seperti tetesan air. Tiang-tiang marmer yang dilapisi gulungan emas sangat elegan dan ada pahatan malaikat yang menyanyikan lagu. Kain muslin putih yang tergantung di langit-langit tampak seperti awan. Di atas semua barang itu, ada lusinan lencana logam mengkilap yang dihias seolah-olah ditaburi emas.

Seria melihat dekorasi unik yang ada di cerita aslinya,  “Dekorasi dengan nilai tradisional yang dalam….yang hanya digunakan di pernikahan Stern.”  Itu tidak terlihat seperti ini ketika dia melihat sekeliling pada hari pertama. Itu adalah suasana yang mewah dan mendalam saat itu, tapi sekarang. Itu terlihat pasti untuk seorang Saintess? Itu sangat berwarna dan cukup mempesona bagi Saintess untuk menikah. Para pendeta tidak akan menghiasnya seperti ini. Apakah ini perintah Kalis?

Mereka tidak bisa mengadakan pesta teh di kebun karena musim dingin. Tetap saja, villa yang dibuka di Kastil Berg itu bagus, dan mereka bisa menikmati pesta teh dengan suasana yang nyaman. Selain itu, keterampilan patissier sangat bagus.

Padahal, pemiliknya, Lesche, tidak suka yang manis-manis. tapi di cerita aslinya, dia menyewa seorang patissier berbakat dengan alasan yang cukup lucu. Berkat dia, para wanita mengobrol dengan gembira sambil mencicipi kue sus yang ditaburi cokelat.

“Nona Stern. Haneton Manor benar-benar indah. Ada juga beberapa teater besar.”

“Satu-satunya hal yang hilang adalah kehadiran nyonya rumah.”