Dibucinin Grand Duke Utara [1] [TAMAT]

Bab 82

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"Apa maksud anda dengan Stern mempermalukan saya?"

"Ah, Marquis Haneton, sulit bagi saya untuk mengatakan ini dari mulut saya, tapi Seria bersembunyi di dekat pintu meskipun Marquis sedang mencarinya."

Kata-kata Marchioness bergema dan orang-orang mulai berbisik.

"Bersembunyi di dekat pintu?"

"Apakah anda mempermalukan Marquis dengan pergi ke tempat yang begitu rendah?"

Tapi Kalis membuka mulutnya tanpa mengubah ekspresinya.

“Stern menghindari saya? Pasti ada kesalahpahaman.”

"Salah paham?"

“Banyak orang menghadiri jamuan makan, jadi sebelumnya saya bertanya kepada Stern dengan sopan apakah dia bisa menunggu saya di depan pintu.”

“Seri…”

Marchioness memandangi Seria.

“… Kenapa kamu tidak mengatakannya lebih awal?”

"Apakah ada alasan bagi saya untuk menceritakan semuanya kepada Marchioness?"

Dia mendengar gumaman kecil di sekelilingnya. Mata orang-orang yang mengkritik Seria sampai sekarang telah tenang.

"Tidak."

“Tidak ada alasan untuk memberitahu anda segalanya. Kita tidak sedekat itu.”

"Jika anda  peduli pada saya, anda akan sering membawa saya ke masyarakat barat, tetapi anda  tidak pernah melakukannya."

Wajah Marchioness jelas kesal. Kalis menatapnya dengan ekspresi tak terbaca saat dia berbicara.

“Marchioness. Tolong jangan terlibat seperti ini.”

“…?”

"Maaf, tapi ini tidak menyenangkan."

“…!”

Komentar Kalis keras. Tentu saja, Haneton dan Kellyden sama-sama Marquis. Namun, Kellyden adalah otoritas terkemuka di Barat. Oleh karena itu, saat membandingkan kedua keluarga tersebut, peringkat Haneton sedikit lebih rendah.

Wajah Marchioness menjadi pucat. Karena itu adalah komentar yang sangat kuat, itu menyebabkan kehebohan. Marchioness dan Kalis semuanya memiliki tangan yang kuat secara tak terduga.

“Ternyata anak muda jaman sekarang lebih peka terhadap hubungan kasih sayang.”

“Juga, mereka berdua sudah lama bersosialisasi di Ibukota Kekaisaran.”

"Ya. Ini sedikit berbeda dari Barat.”

Seorang bangsawan yang tampaknya menjadi teman dekat Marchioness menambahkan. Kalis menatap mereka dengan dingin.

"Saya ingin anda berhenti berbicara tentang kami."

“…”

“….”

Keheningan yang dingin turun.

"Mari berhenti. Marquis Haneton.”

Marquis Kellyden, yang memperhatikan situasi dengan ekspresi tegas, menghentikan Kalis. Pada gerakannya, musik mulai mengalir, membangkitkan suasana.

“Kamu juga harus berhenti.”

“….”

Marquis berbicara, dan ekspresi Marchioness mengeras dan dia dengan cepat menghilang. Penampilan Kalis mengejutkan. Seria tidak menyangka dia akan maju dan mencoba menyelesaikan masalah seperti ini.