Dibucinin Grand Duke Utara [1] [TAMAT]

Bab 128

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

“Bagaimana kabar Marquis?

"Dia sedang tidak enak badan... Saya akan pergi mencari dokter."

Kalis terhuyung-huyung ke kediaman Haneton.

Berbeda dengan Kastil Haneton milik wilayah, Haneton Manor, yang terletak di Ibukota Kekaisaran, masih belum tersentuh. Kamar Marquis juga masih ada, baru dirapikan setelah kematian ibunya.

"Atur kamar tidur seperti di wilayah."

"Ya, Marquis."

Tidak ada pelayan yang tidak tahu bahwa Kalis telah pergi ke  kediaman Grand Duke Berg hari ini.

Oleh karena itu, tidak ada yang tidak menyadari fakta bahwa perintah Kalis diberikan dengan mengingat "Seria Stern".

Kalis kembali ke kamar tidur dan berbaring di tempat tidur. Lukanya robek lagi dan darah mengucur dari perban yang menutupi punggung tangannya.

Kalis baru-baru ini mengetahui bahwa rasa sakit juga bisa membuat ketagihan.

Fakta bahwa kecanduan yang lebih besar adalah pada anestesi juga merupakan fakta.

Dia memikirkan saat-saat indah yang dia alami bersama Seria, dan setiap kali dia mengulanginya, dia bisa melupakan rasa sakit dari kenyataan. Sedemikian rupa sehingga dia mulai memikirkan hanya saat dia bertunangan dengannya.

Dia tidak percaya bahwa dia bertunangan dengan wanita yang membuatnya sangat frustrasi, bertengkar satu sama lain.

Dan bahwa dia telah jatuh cinta padanya dan melamarnya ...

Dia tertawa berkali-kali karena dia benar-benar tidak percaya.

Dia merasa seolah-olah dia adalah protagonis dari sebuah novel populer.

Itu sulit, mengasyikkan, mendebarkan, asing, dan yang terbaik dari semuanya… Menemukan kelemahan Seria, yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya, lucu dan memilukan.

Itu juga terjadi.

Dia mengetahui bahwa Seria alergi terhadap stroberi ular. Kalis memerintahkan agar semua tanaman merambat stroberi ular yang menghuni Kastil Haneton dan mansion harus dicabut.

Ajudan Kalis ingin tuannya terlihat baik untuk Seria, yang akan menjadi Marchioness Haneton. Ia sengaja datang dan mengabarkan bahwa pesanan sudah selesai saat Kalis sedang minum teh bersama Seria.

Dia berharap Seria tidak akan bereaksi buruk setelah mendengar laporan ajudan itu.

Namun, bertentangan dengan harapan Kalis, Seria tersipu sejenak. Cara dia tersenyum panik sama sekali tidak seperti dia.

Berkat itu, jantung Kalis juga berdebar.

Dia bisa tahu saat dia semakin dekat. Reputasi Seria yang nyata sebagai anjing sosial yang ribut membuatnya sangat dingin, tetapi sebenarnya dia tidak terbiasa dengan perhatian seperti itu.

Jadi dia ingin menunjukkan padanya semua kebaikan dan perhatian yang dia bisa. Dia juga berpikir bahwa jika pipi Seria memerah setiap saat, dia tidak akan memiliki hati yang tersisa di dalam dirinya…

Dia pikir dia akan punya banyak waktu bersama karena dia akan tinggal bersamanya selama sisa hidupnya.

Namun….

Kalis menutupi matanya yang merah dengan tangannya.

“Kali ini kamu akan terlambat ke pernikahan Stern. Meski begitu, tolong beri aku satu kesempatan.”