Dibucinin Grand Duke Utara [1] [TAMAT]

Bab 78

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Kalis menatap Seria sejenak dan kemudian membuka mulutnya dengan nada sopan.

“Anda tidak harus memberi saya sapu tangan, Stern."

“…?”

'Siapa bilang aku akan memberikannya padanya?'

Seria hendak pergi, mengabaikan Kalis, ketika Marquis Kellyden, istrinya, dan yang lainnya mendekat seolah-olah mereka telah mengatur waktunya. Orang yang memimpin mereka di depan tidak lain adalah Marquis.

“Aku melihatmu berbicara secara intim dengan Marquis Haneton. Untung hanya sedikit orang yang ingin berdansa denganmu di jamuan makan.”

Seria berkedip beberapa kali.

"Akan lebih baik berdansa dengan ayahku."

Mendengar kata-kata ini, wajah Marquis dan Marchioness diwarnai dengan kebingungan. Terutama wajah Marquis yang spektakuler.

Seolah-olah dia telah mendengar sesuatu yang tidak ingin dia dengar sama sekali.

“Saya putrinya, namun saya belum pernah berdansa dengannya. Itu sedikit…”

Marchioness segera mengerutkan kening dan bertanya sambil tersenyum.

“Kamu ingin ayahmu berdansa denganmu? Apakah kamu akan mengambil pasanganku?

“Atau… yah… ada juga Nissos.”

"Uhuk!"

Nissos terbatuk. Seria tidak bisa mengatakan bahwa dia bisa berdansa dengan Cassius. Karena tubuhnya mulai bergetar saat dia mendekat dan berdiri di dekatnya. Selain itu, jika dia menyebut Cassius, tunangannya mungkin akan membicarakannya lagi.

“Dia terlalu tua…menari dengannya akan membuatmu terlihat seperti anak kecil. Untung Marquis Haneton ada di sini. Kenapa kamu tidak berdansa dengannya?”

'Dengan Kalis?'

Ini adalah rekomendasi lain yang sama sekali tidak terduga.

“Tidak apa-apa. Saya punya Tuan Alliot.

"Apakah dia Komandan Ksatria Berg?"

"Ya."

Alliot tidak akan buruk. Sebagai Komandan Ksatria Berg, dia tidak kalah dengan pria mana pun. Dia juga tinggi dan tampan. Seria hanya khawatir dia tidak membawa pakaian apa pun untuk pesta dansa.

'Aku akan bertanya pada kepala pelayan tua itu. Jika dia tidak memberikan pakaian apapun, aku akan meledakkan Kastil Kellyden.

'Apakah boleh memperlakukan orang seperti ini? Sangat menyedihkan bahwa kita bahkan keluarga. Jika Lesche tidak mengizinkan Alliot ikut denganku, aku mungkin harus berdiri di dekat tembok sampai akhir tarian.'

Marquis sepertinya tidak punya apa - apa lagi untuk dikatakan. Dia ragu-ragu.

“Tapi kamu adalah tamu dengan peringkat tertinggi di sini hari ini. Aku tidak merasa baik tentang itu. Kenapa kamu tidak pergi dengan Marquis Haneton?”

Seria menjawab dengan sopan.

"Ya saya akan. Anda telah merawat saya dengan sangat baik.

“…. Apakah itu benar?"

"Ya."

Setelah mengangguk, Seria berjalan mendekati Marchioness. Setelah dia membungkuk sedikit padanya, dia berkata dengan suara rendah.

"Marchioness, saya mengerti bahwa Anda tidak menyukai saya."

Wajah Marchioness mengeras.

Itu benar. Seria yang asli tidak akan pernah mengatakan hal seperti ini karena itu akan melukai harga dirinya.