Dibucinin Grand Duke Utara [1] [TAMAT]

Bab 118

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Sebagai Saintess, Lina seharusnya dapat mengetahui dengan mudah bahwa kekuatan pemurnian Seria Stern tidak sekuat itu. Bahkan para pendeta tahu itu.

Tetapi jika tidak ada orang lain yang dapat mengkorelasikan lingkaran dengan pemurnian, dan Lina adalah satu-satunya yang dapat mengetahui tentang lingkaran itu…?

"Lalu benar-benar ada sesuatu di sana."

Setelah Mies memberi tahu Seria tentang bulan, Seria menghabiskan banyak waktu di mejanya. Dia menulis dan menghapus lebih dari sepuluh hipotesis dan akhirnya membakar semuanya.

Di antara mereka, yang tetap ada di benaknya tanpa dibuang adalah: Apa hubungan Lina dengan makhluk yang memberikan ramalan pada Mies?

'Jika demikian, makhluk itu pasti seperti Tuhan….'

Nama di kalung itu adalah Stigma.

Lina adalah Saintess.

Hanya saja ketika Seria membenamkan dirinya di dalamnya, ada hubungannya dengan semuanya.

Bagaimana lingkaran asli dipindahkan ke rumah lelang? Apa hubungan Mies yang membuat ini terjadi?

Seria terus bertanya-tanya, tapi bagian ini bukanlah sesuatu yang bisa dia pikirkan dengan pasti. Jadi dia mencoba melihatnya secara berbeda. Mengingat semua narasi dalam karya aslinya adalah poin untuk pahlawan wanita.

Jika lingkaran itu tidak dilelang, itu akan menjadi milik Lina pada akhirnya. Kemudian.

'Mungkinkah Lina adalah bulan yang disebutkan Mies?'

'Aku tidak tahu pasti, tapi ....'

Seria tiba-tiba memiliki keraguan yang mendalam tentang cerita aslinya.

Apakah novelnya harus sekeras itu? Ternyata Mies tidak memiliki setetes darah pun dari Berg, dia adalah anak haram Berg.

Pahlawan wanita itu dicintai oleh dua bersaudara….

Oh, Cassius dan Nissos juga mencintai Lina.

Baru beberapa hari yang lalu dia mengingat fakta bahwa Pangeran dari keluarga Kekaisaran Glick juga adalah budak psikologis yang naksir Lina.

Seria baru saja menepis pikiran itu.

"Kapan aku bisa masuk ke dalam tambang?"

“Oh, Grand Duchess, Anda akan dapat melihatnya segera setelah mereka melakukan pemeriksaan cepat. Seperti yang saya katakan, tambang ini benar-benar diberkati oleh Tuhan. Belum pernah sebelumnya dalam hidup saya, saya melihat sebuah tambang di mana jalannya begitu mudah dibuat, di mana mineral yang direklamasi begitu teratur, dan uratnya begitu lurus.

Seria mengikuti ajudan itu dan memiringkan kepalanya. Tidak jauh dari pintu masuk, dahinya mengernyit lemah saat dia melihat dinding tanah yang tersumbat.

"Grand Duchess!"

Saat itulah dia mendengar suara. Itu adalah ajudan lain di bawah komando Linon.

"Apa itu?"

“Mereka bilang altar baru saja tiba! Di mana kita harus meletakkannya?”

"Mengapa? Apakah kamu membawa altar ke sini?

Seria terkejut dengan kata-kata yang tidak terduga. Altar itu telah dibawa dengan hati-hati ke sekitar tambang oleh para pendeta yang terobsesi dengan doa. Tapi dia akan berdoa di kastil yang dipinjamkan Duke Polvas padanya.

Mengapa mereka membawanya ke tambang?

'Apakah aku terlihat seperti Saintess di mata para ajudan?'

“Kepala Ajudan mengatakan bahwa untuk memurnikan energi iblis, anda harus hadir…”