BAB 2

1K 128 25
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing : Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno
Genre : Romantis, Adult, Misteri, Fantasi
Penulis : WDA
Karya: ke 4
Rated: T+M
Bahasa: Indonesia
Typo: sudah pasti sulit di pahami
.
.
.
.
.
.

-THE DEVIL-

Kreekkk... Suara ranting kering yang terinjak oleh seseorang.

Criiiing

Craasshh

"Aakhhh!!!"

Sakura membelalakkan matanya. Ia tak percaya dengan apa yang ia lihat. Dengan cepat ia melempar pedangnya ke sembarang arah.

"Shikamaru-kun?" Sakura bangkit dan segera menghampiri pria berambut nanas yang tengah memegangi perut bagian kirinya. Sakura melihat dengan jelas darah segar mengalir dari sela-sela jari tangan Shikamaru yang memegang perut bagian kiri.

Sakura menutup mulutnya. "Shikamaru-kun... Maafkan aku. Sungguh aku tak sengaja" ucap Sakura ketakutan. Tangan Sakura bergetar saat ia berusaha menyentuh luka itu. Ia segera memapah tubuh Shikamaru dan membawanya ke sebuah kamar miliknya dengan kelambu putih bersih dan terlihat elegan.

Sakura membaringkan tubuh Shikamaru yang terlihat lemas di ranjang putih milik Sakura. Gadis merah muda itu dengan cekatan mengambil baskom dengan berisi air hangat dan beberapa botol kecil berisi obat-obatan alami yang ia buat sendiri.

Tanpa meminta izin dari sang empu, Sakura langsung melepas rompi khas kesatria dan mengangkat pakaian Shikamaru hingga sebatas dada. Perlahan Sakura mengelap darah yang terus mengalir di pinggang pria nanas itu. Shikamaru bukanya merintih kesakitan, ia malah fokus memandangi wajah polos Sakura yang terlihat panik saat membersihkan luka. Sakura tak ada henti-hentinya meniup pinggang Shikamaru yang terluka agar dapat meredakan rasa nyeri di perutnya.

"Huuuffttt... Huuffttt" sakura terus meniup Luka Shikamaru setiap Isabella membersihkan luka.

"Shikamaru-kun. Apa kau tak merasakan rasa sakit sedikitpun?" Tanya Sakura heran.

Shikamaru menggelengkan kepalanya. "Hanya sedikit Sakura" jawabnya enteng.

"Tapi tadi kau___"

"Sudahlah. Aku ini putra mahkota kan? Hal seperti ini tak ada apa-apanya bagiku" ujar Shikamaru sombong. Ia berusaha mendudukan dirinya dan menunjukkan pada Sakura kalau dirinya baik-baik saja. Ia sendiri tak mengerti entah dirinya yang terlalu kuat atau emang obat-obatan dari Sakura lah yang membuat rasa sakit itu berkurang.

"Kau yakin?" Tanya Sakura meringis membayangkan betapa sakitnya luka sayatan terkena pedang di perut bagian kiri.

"Sakura. Kau ingin menemui Sasori bukan? Setidaknya jadilah seperti diriku." Ujar Shikamaru sombong. Sakura yang melongo mendengar penuturan dari Shikamaru, ia langsung meletakan botol kecil berisi obat dengan kasar. Gadis merah muda itu langsung berdiri menghadap Shikamaru.

"Kita buat perjanjian"

Shikamaru menautkan alisnya mendengar ucapan Sakura. Apa maksudnya?

"Ayo kita bertarung. Kalau aku bisa mengalahkanmu. izinkan aku pergi ke Desa Konoha... Sensei"

Shikamaru membelalakan matanya mendengar ucapan gadis cantik merah muda yang memiliki keinginan kuat untuk pergi ke Konoha. Shikamaru meraih rompinya dan segera berdiri menatap wajah cantik Sakura. Ia melipatkan tangannya di depan dada menghadap Sakura dengan tatapan angkuh.

"Siapa takut" tantang Shikamaru.

"Yess" Sakura reflek memeluk tubuh Shikamaru yang lebih tinggi darinya. Dengan rasa ragu, Shikamaru membalas pelukan Sakura dengan rasa yang tak karuan. Jantungnya berdegup kencang dan dirinya merasa seperti banyak kupu-kupu yang beterbangan di dalam jantungnya.

THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang