THE DEVIL

BAB 16 (TAMAT)

Pairing : Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno
Genre : Romantis, Adult, Misteri, Fantasi
Penulis : WDA
Karya: ke 4
Rated: T+M
Bahasa: Indonesia
Typo: sudah pasti sulit di pahami
.
.
.
.
.
.

-THE DEVIL-

Sebelumnya...

"Aku akan menikahi Sakura besok pagi."

"Apa?!!"
.
.
.
.
.
.
Lanjutan....

Suasana di dalam aula kerajaan Uzumaki terlihat begitu ramai. Begitu banyak tamu penting dari Uzumaki yang mengahdiri acara tersebut. Meskipun acara janji suci telah berakhir, namun tamu-tamu undangan terus berdatangan. Banyak dari mereka adalah Raja, Kaisar, Pangeran dan putri dari setiap Kerajaan dan juga Dinasti. Tamu Uzumaki bukanlah dari orang-orang yang sembarangan. Mereka semua orang yang terhormat.

"Selamat untuk kalian. Kami selalu berdoa untuk kalian bahwa kalian akan terus bersama"

Ucapan itu diterima oleh kedua pasang suami istri yang baru saja mengucap janji suci di hadapan semua tamu undangan dan di akhiri dengan tepuk tangan yang meriah.

Pria berambut merah panjang menitipkan air matanya setelah melihat adik semata wayangnya sudah di rebut oleh pria tampan yang berstatus darah biru dari dinasti Uchiha. Pria berambut putih perak menyenggol lengan pria berambut merah.
"Dasar payah. Sakura tidak meninggalkanmu. Sakura tetap bersamamu disini Sasori"

"Diam lah kau Kakashi baka. Aku sebagai Nii-san sangat sedih bercampur bahagia. Saku ku menikah tanpa orang tua. Sedih bukan. Hiks hiks"

"Kau benar. Tapi kau lihat wajah Sakura. Dia cantik dan terlihat bahagia" ujar Kakashi melirik ke arah Sakura.

"Tentu saja. Kau tidak ingat siapa yang kau bicarakan. Dia Saku ku.. sudah jelas sangat cantik"

Di arah lain, sepasang suami istri tengah duduk bersama di atas bantalan empuk yang mewah dan di kelilingi oleh tamu undangan pilihan Naruto. Bahkan disana juga ada Shikamaru dan juga Gaara. Menatap Sakura dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Sakura." Pria berambut jabrik mirip nanas memanggil Sakura dengan suara terdengar sedih. Seketika Sakura menatap ke arah pria berambut mirip nanas.

"Ya Shikamaru-kun?" Sahut Sakura ramah. Bahkan senyumannya tak hilang dari wajah cantiknya.

Shikamaru tertawa kecil sembari menitikkan air mata. Dengan cepat ia usap air matanya yang membasahi pipi. Sakura menatap nanar ke arah Shikamaru yang dia sendiri tak mengerti mengapa Shikamaru malah menangis.

"Jujur dulu aku ingin sekali mengucapkan perasaan ku kepadamu. Tapi aku sama sekali tidak bisa mengatakannya padamu. Sekarang kau malah sudah menikah. Menyusul ku. Selamat ya" Shikamaru meraih tangan Sakura untuk berjabat tangan dengannya. Sakura justru baru menyadari kalau Shikamaru memiliki perasaan kepadanya. Padahal dirinya hanya menganggap Shikamaru adalah sahabat sekaligus pelatihnya.

Tangan kiri Sakura mengusap punggung tangan Shikamaru yang tengah menggenggam tangan putihnya.
"Maaf. Aku tidak menyadari itu Shikamaru-kun. Tapi aku sangat berterimakasih kepada mu untuk semuanya." Ucap Sakura tersenyum manis pada Shikamaru.

Sasuke yang melihat istrinya di sentuh oleh teman masa kecilnya hanya bisa terdiam dan menatap sinis ke arah pria yang telah menggenggam tangan Sakura. Begitupun Temari, istri dari Shikamaru. Sebab mereka menikah atas dasar perjodohan dari orang tua mereka yang membuat takdir Shikamaru tak sesuai yang di harapkan oleh pria berambut mirip nanas itu. Untuk Temari sendiri, ia merasa jatuh cinta dengan Shikamaru sejak pandangan pertama. Terselip rasa bersalah dan marah juga. Rupanya Shikamaru masih belum menaruh perasaan untuk Temari.