Mafia vs Angel (End) ✅

Angel Kook

.
.
.

Beberapa bulan kemudian.

Vante dan Jungkook sampai di restoran terdekat untuk makan siang. Semua orang nampak melihat ke arah mereka. Lebih tepatnya ke arah Jungkook. Tidak bisa dipungkiri aura malaikat seperti Jungkook memang tidak dapat hilang sepenuhnya walaupun dia sudah berubah wujud menjadi manusia.

" Kenapa mereka melihat kita seperti itu?" bisik Vante.

" Bukan kita, tapi aku. Auraku ketika tenagaku full begini memang luar biasa, kau tenang saja."

" Baiklah, kau mau makan apa?"

" Terserah tampan."

Jungkook tiba-tiba merasa sesuatu akan terjadi. Sebuah penglihatan sedang dirasakannya.

" Tampan ...." panggil Jungkook pelan. Dipanggil seperti itu entah kenapa Vante suka, sehingga dia mulai terbiasa dengan panggilan tampan dari Jungkook.

" Hmmmm."

" Seseorang akan datang, jadi ku-"

"Oppa ...."

Belum sempat Jungkook melanjutkan ucapannya. Orang yang dimaksudkan datang. Seorang perempuan datang menghampiri meja mereka.

" Dilraba."

" Oppa kita perlu bicara."

" Melihatmu saja aku muak, apalagi bicara? aku tak sudi."

" Aku mohon Oppa, sebentar saja," pinta Dilraba.

Jungkook mengenggam punggung tangan Vante.

" Kalian perlu bicara." Jungkook menatap mata Vante. Seperti terhipnotis, Vante menuruti apa yang dikatakan Jungkook.

" Baiklah, tapi tidak di sini. Ayo ikut aku." Vante lalu berdiri, bukannya tangan Dilraba yang digandeng, melainkan tangan Jungkook.

" Kamu ikut, Kook."

" Itu urusan kalian tampan, aku tidak berhak ikut campur."

" Bukankah kau bilang kau malaikat penjagaku? aku tidak janji aku akan membiarkan wanita jalang itu selamat kalau kau tidak ikut denganku." Ancam Vante di telinga Jungkook.

" Baiklah aku akan ikut. Tetap pegang tanganku, jangan lepaskan," pinta Jungkook.

Dengan menyuruh Vante menggenggam tangganya, Jungkook bisa mengendalikan kemarahan Vante tanpa mengeluarkan kekuatan ditempat umum seperti ini.

" Ayo kita ke taman," ajak Vante. Dilraba lalu mengikuti Vante tanpa membantah.

" Sekarang apa yang mau kau bicarakan, aku tidak punya banyak waktu."

" Jangan batalkan pernikahan kita Oppa, aku mohon."

" Bukankah kau tidak mencintaiku? Lalu apa alasanmu mempertahankan perjodohan ini."

" Aku mencintaimu Oppa, Taeyang yang terus menggodaku dan memaksaku, aku sama sekali tidak mencintainya."

" Hahahahaa ... kau kira aku bodoh huh? Dasar wanita Jalang," jawab Vante dengan mengangkat dagu Dilraba, kemudian melemparnya ke samping.

" Maafkan aku Oppa," tangis Dilraba pecah.

" Aku tidak akan memaafkanmu sampai mati."

" Tolong Oppa, keluargaku akan membuangku kalau pernikahan kita gagal. Aku janji akan berubah, tolong maafkan aku Oppa. Tolong ...," rengek Dilraba.

" Owh ... jadi kau merengek kepadaku karena takut akan dicoret dari daftar ahli waris, hebat sekali." Vante berucap sambil bertepuk tangan, dan melepaskan tangan Jungkook.

" Kau jadi gembel pun aku tak perduli! Sekarang kau pergi dari hadapanku atau aku akan berbuat kasar padamu."

" Silahkan, asalkan kau tidak membatalkan pernikahan kita."

" Kau menantangku huh?!" Tangan Vante sudah melayang dan hampir mengenai pipi mulus Dilraba.

" Jangan tampan. Dia perempuan." kali ini Jungkook angkat bicara.

" Lepaskan aku Kook, aku bahkan ingin sekali melenyapkan wanita jalang ini!"

" Sudah cukup tampan, cukup! Biarkan dia pergi. Kalau kau menyakitinya itu hanya akan menambah dosamu dan akan membuatku bertambah lama disini," peringat Jungkook.

Vante menetap Jungkook dengan penuh amarah. Lalu kembali menatap Dilraba.

" Pergi kau jalang, jangan menunjukkan wujudmu lagi didepanku. Pergi kubilang!" perintah Vante lebih tenang, namum penuh penekanan.

" Pergilah Noona, jangan memperkeruh suasana, renungi kesalahanmu. Bertaubatlah," lanjut Jungkook.

" Beraninya kau bicara begitu padaku! Memangnya kau siapa huh?! Jangan campuri urusan kami!!!" Dilraba yang sudah dipenuhi amarah seketika mendorong tubuh Jungkook.

" Jangan sentuh dia!" Vante membalas mendorong Dilraba.

" Jangan menyakitinya tampan! Dia perempuan. Sudah ayo kita pergi. Kita tinggalkan saja dia disini." Jungkook menarik pinggang Vante, kemudian meninggalkan Dilraba.

" Aku akan membalas ini semua Vante!!" teriak Dilraba.

Tbc.

30-06-2020

LadyD