Mafia vs Angel (End) ✅

Hot Angel

Pemuda yang mengaku malaikat itu, berdiri di bawah tiang penyangga. Matanya mengerling menggoda pria lainnya yang baru saja merapikan celana.

Malaikat itu bersandar di tiang, dengan satu kaki yang ditekuk ke belakang. Dan tangan yang diangkat ke atas memperlihatkan leher yang jenjang. Lalu ia berbalik seketika, melingkarkan satu kaki ke tiang, lalu berputar. Menjatuhkan separuh badannya ke belakang, sambil kedua tangan berpegangan erat pada tiang penyangga.

Gerakan sensual seperti penari streptis.

Jeon Jungkook berjalan dengan kaki yang diserongkan, seperti model perempuan yang sesnsual. Begitu sampai di depan Taehyung, Jeon menjatuhkan diri, Taehyung menangkapnya. Jeon tertawa, mencium dagunya.

Lalu berbalik membelakangi, tangannya masih setia memegang rahang pria di belakangnya. Jeon Jungkook menari seperti ular, sambil sesekali menggesekkan bagian belakangnya yang bulat kenyal, kepada pistol besar yang sedang tegang.

Taehyung memejamkan mata, nafasnya tiba-tiba tersengal. Diperlakukan dengan binal, membuat pikiran logisnya tertanggal di lantai.
Jeon Jungkook berputar mengelilingi tubuh Taehyung, lalu memeluknya dari belakang. Kedua telapak tangannya berjalan, mengusap-usap dada bidang Taehyung, lalu turun ke perut kekarnya. Kemudian bertengger dengan nyaman di sarang rudal besarnya.

Taehyung sudah tak tahan, diperlakukan seperti ini oleh seseorang yang menyebut dirinya malaikat. Membuat jiwa dominan Taehyung meronta ingin dilepaskan dari sangkarnya.

Kini Taehyung yang membalikkan badan, menjadi saling berhadapan.
"Kau benar-benar menguji kesabaranku ...!" geram Taehyung sambil menarik rambut belakang Jeon.

Pria itu meraup bibir kecil yang sedari tadi menggoda dengan kiss bye. Tangannya menahan berat tubuh Jeon, bibirnya mengitari leher jenjang yang dibiarkan terjamah.

Nafas mereka terengah, Jeon balas menarik tengkuk Taehyung mengecup bibir sexynya lagi. Membawa mereka pada ciuman kedua yang menggelora. Membakar tubuh mereka.

"Apa aku harus membuka pakaianmu, atau kau bisa menggunakan kekuatanmu untuk melepas pakaian kita?" bisik Taehyung.

Jeon menjentikkan jari, dalam dua detik mereka telah telanjang bulat. Tak ada satupun merk celana dalam yang menutupi kemaluan mereka.

Hanya ada satu tempat untuk bersembunyi bagi Taehyung, yaitu di dalam lubang Jeon. Dan satu-satunya senjata yang bisa membunuh malaikat langit itu adalah rudal besar, yang mengacung ke atas mencari sasaran, untuk melesatkan milyaran peluru putih cair bernama sperma.

Jeon Jungkook naik ke tubuh Taehyung, kedua kakinya melingkar di pinggang pria itu. Taehyung menahan tubuh Jeon dengan kedua tangannya. Lengan kurus malaikat bernama Jeon masih setia melingkar di leher dominan.

Taehyung membawa tubuh itu ke dinding, punggung Jeon terasa dingin. Dinding itu lembab hampir basah. Jeon memeluk tubuh Taehyung erat, takut jatuh.

Taehyung mencium bahu dan leher Jeon penuh semangat, meninggalkan bekas-bekas keunguan. Tiap kali bibir itu menghisap kulit si malaikat, si pemilik kulit mendesah, pasrah dengan segala hal tak lumrah.

Rudal telah diaktifkan sejak 10 menit yang lalu, target dikunci dengan pasti. Sebuah lubang kecil di antara paha, di dalam belahan pantat, di belakang dua telur yang bulat.

"Kau tahu ini pertama kali bagiku bercinta dengan laki-laki," ucap Taehyung sambil meraba-raba, mau dimasukkan kemana pistolnya.

Jeon Jungkook menggelinjang pelan saat Taehyung menyentuh lubangnya.
"Ini juga pertama kali bagiku, tapi aku pernah melihat seseorang melakukannya ...." Jeon terengah-engah oleh nafsunya.