Ainun

157 15 0
                                    

DI gerbang Universitas SM (Sayap Muda)

seorang lelaki bersurai two tone sedari tadi melihat-lihat ketanah, seperti mencari sesuatu yang hilang.

"Woi njun , Lu ngapain kaya orang nyari duit cecer"Lelaki berkulit tan lengannya merangkul ransel coklat datang menghampiri Renjun.

"bukan duit njirr... Flashdisk Gue isinya ada tugas UAS Gue"
Mendengar itu Haechan pun ikut celingak-celinguk ke tanah mencari keeradaan flashdisk Renjun.

"ehhh kan Flashdisknya sama Gue Njun "

"Goblok lu Echan!!"


"Aing teh salah apa njun" dengan mimik tak bersalah Haechan bertanya.


"lu ngapain gak bilang, malah ikut nyari pen tak hiiiihh" Tangan Renjun yang geram ingin mengusak usak muka Haechan.

Disela sela keributan mereka, seorang Gadis berjilbab dusty lewat, tak lupa Gadis itu tersenyum sembari menganggukan kepalanya layaknya orang menyapa.

"Masyaallah...Neng Ainun Geulis pisan hari ini teh" Ucap Haechan pada Gadis itu


Sedangkan Renjun masih terdiam ,terpana dengan pesona Ainun.

"hehee.. a'a teh bisa aja, eneng duluan ya a.."ucap Ainun sebelum berlalu.

"Cantik banget anjirr tu cewe siapa, lu kok kenal"


"ooohhh itu Neng Ainun adek kelas Gue pas SMA, tetanggaan sama Gue"

"Kayanya Gue jatuh cinta pada pandangan pertama Chan... Anjirr jantung Gue kaya kesetrum" Renjun memegangi dada kirinya seperti orang sesak napas.

"aelahh lu anak teri sok soan mau suka ama Neng Ainun, udah ahh masuk" Haechan menyeret Renjun yang masih megangin dadanya sambil senyum-senyum gak jelas.

"aelahh lu anak teri sok soan mau suka ama Neng Ainun, udah ahh masuk" Haechan menyeret Renjun yang masih megangin dadanya sambil senyum-senyum gak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-
-

(dikelas)


"Huang Renjun, jadi apa inti dari bagian paragraf tiga yang kamu baca" Tanya Pak Jhonny pada Renjun.
sedangkan Renjun yang sedari tadi senyum-senyum sambil melamun tak mendengarkan Dosennya.

"sstt woi Renjun "Jaemin menegur Renjun


"hah apa??"


"Paragraf tiga, nohh bapak nanya intinya"

"Ehhh.. emmm... jadi intinya..." Tangan Renjun membuka-buka makalahnya mencari letak pertanyaan Pak Jhonny.

"emmm itu...,Jika dengan adanya komentar dari konsumen, pihak produsen dapat mengevaluasi lagi produk yang mereka Jual, maka dari itu tidak semua komentar dapat berdampak buruk bagi citra sebuah produk"


"nahhh pemateri telah menyampaikan inti dari......."

"Lu ngapain bengong mana senyum senyum kaya orang Bego lagi, kita ni lagi presentasi" Yang yang memarahi Renjun karena tingkahnya.

"eheee Gue masih kebayang ama Cewe yang tadi gue papasan di gerbang, cantik banget njirr sumpah kaya bidadari" Renjun dengan ekspresi bahagianya menceritakan peristiwa yang ia alami tadi.


-
-
-


(di kantin)

"Woyyy Gue tadi ketemu ama cewe cantik banget dahh pokoknya. Dah Gue tandain tuh cewe pokoknya punya Gue"

"saha? Ning Ainun? Jangan lu ahh gak cocok sama dia"Haechan menatap Renjun julid.

"hah? Ainun Ningsih?" Chenle ikut melirik Renjun

Sirkel Es CampurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang